Show simple item record

dc.contributor.authorMuchlisin
dc.date.accessioned2016-08-09T03:29:24Z
dc.date.available2016-08-09T03:29:24Z
dc.date.issued2016-05-25
dc.identifier.citationA.M. Alik, (2003), Rekayasa Lalu Lintas, UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malan Black, J.A., Blunden, W.R. (1984), The Land Use/Transport System, Pergamon Pers,Australia Direktorat Bina Jalan Kota (binkot), (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Direktorat Jenderal Bina Marga. M. Ahmad, (2009), Analisis Dampak Lalulintas Pembangunan Pusat Perbelanjaan: Studi Kasus Plaza Ambarukmo, Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, Volume 1 No. 1. Peraturan Menteri PerhubunganNomor: Km 14 Tahun 2006TentangManajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Di Jalanin_ID
dc.identifier.issn2459-9727
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7526
dc.description.abstractTingginya animo masyarakat Indonesia datang untuk berwisata ke Yogyakarta, mendorong para investor untuk berinvestasi di bidang pariwisata terutama di bidang hotel dan penginapan. Pada akhirnya, pembangunan hotel dan penginapan di Kota Yogyakarta dirasa kurang bisa dikendalikan sehingga banyak memiliki dampak, terutama dampak lalulintas. Salah satu hotel baru yang akan dibangun di Kota Yogyakarta adalah hotel Asoka yang terletak di Jl. PAnembahan Senopati No.2, Kalurahan Ngupasa, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan ingin menghitung seberapa besar dampak lalulintas dalam hal ini adalah bangkitan lalulintas yang diakibatkan oleh hotel Asoka, baik saat kegiatan konstruksi maupun saat kegiatan operasional hotel. Metode yang digunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 untun menentukan analisis kinerja jaringan jalan, yaitu ruas Jalan Panembahan Senopati dan Simpang Gondomanan. Dari hasil analisis yang dilakukan, kinerja pada ruas Jalan Panembahan Senopati masih pada LOS B (DS<0,7), simpang tak bersinyal Sayidan pada LOS C (rata-rata tundaan 11-20 detik/kend) dan simpang bersinyal Gondokusuman pada LOS F (tundaan (detik/kend) > 60). Dari deskripsi rencana kegiatan, analisis prediksi pada tahap konstruksi akan membangkitakan 5 kendaraat berat (HV)/jam yaitu saat kegiatan mobilisasi alat dan bahan. Sedangkan analisis prediksi saat kegiatan operasional akan membangkitkan 10 mobil dan 10 motor (kend/jam). Nilainya masih sama yaitu kinerja pada ruas Jalan Panembahan Senopati masih pada LOS B dan simpang bersinyal Gondokusuman pada LOS F. Dari hasil analisis yang dilakukan, diberikan rekomendasi-rekomendasi untuk meminimalisir dampak lalulintas. Sehingga diharapkan dapat membantu untuk mengurangi dampak yang akan ditimbulkan baik saat kegiatan konstruksi maupun operasional hotel.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectbangkitan lalulintasin_ID
dc.subjectdampak lalulintasin_ID
dc.subjecthotelin_ID
dc.subjectmanajemen lalulintasin_ID
dc.titleAnalisis Bangkitan Lalulintas Sebagai Dampak Pembangunan Hotel (Studi Kasus: Hotel Asoka, Yogyakarta)in_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record