Show simple item record

dc.contributor.authorMulyo, Sunaryo
dc.contributor.authorParung, Herman
dc.contributor.authorBakri M, Ahmad
dc.contributor.authorDjamaluddin, Rudy
dc.date.accessioned2016-08-09T07:11:22Z
dc.date.available2016-08-09T07:11:22Z
dc.date.issued2016-05-25
dc.identifier.citationAdhikari.S & You.Z, 2010, “ Fatigue Evaluation of Asphalt Pavement Using Beam Fatigue Apparatus”, Technology Interface Journal, 2010. Vol. 10. No.3. Alik Alamsyah A, 2001,“Rekayasa Jalan Raya” Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.. Apriyanto Agus, 2008, “Thesis: Perbandingan Kelayakan Jalan Beton Dan Aspal Dengan Metode Analityc Hierarchy Process (AHP)”, Universitas Diponegoro, Semarang. Austin, R.A. dan Gilchrist, A.J.T., 1996. “Enhanced Performance of Asphalt Pavements Using Geocomposites”. Geotextiles and Geomernbranes 14 pp.175-186, Elsevier Science Limited, Ireland. Grabowski, W. dan Pozarycki, A., 2008. “Energy Absorption In Large Dimension Asphalt Pavement Samples Reinforced With Geosynthetics”. Foundation of Civil and Environmental Engineering No.11 pp.17-28, Pozman University of Technology, Poland. Hermadi Madi, M. Sjahdanulirwan, 2008, “Usulan Spesifikasi Campuran Beraspal Panas Asbuton Lawele Untuk Perkerasan Jalan”, Jurnal Puslitbang Jalan dan Jembatan, Bandung Hibbeler, R.C.(1999). Structural Analysis. Prentice-Hall, Inc., Upper Saddle River, New Jersey. Ismanto Bambang, Kusnianti Neni, Tumewu Willy, 2005, “Laboratory Evaluation Of Lawele Buton Natural Asphalt In Asphalt Concrete Mixture”, Puslitbang Jalan, Bandung. Kurniati Inna, dkk, 2003 “Aplikasi teknologi Geosintetik Untuk Perkerasan Lentur” Jurnal Teknosains 16(B), Yogyakarta. Manu Agus Iqbal, 2002, “Pelaksanaan Konstruksi Jalan Raya” Safir Alam, Jakarta McCullough Et Al, 2005, “Design-Construction of a Precast, Prestressed Concrete Pavement for Interstate 10, El Monte”, Federal Highway administration’s Concrete Pavement Technology Programe, California. Moussa, G.K.M., 2003. “ The Optimum Location of Geotextile Reinforcement in Asphalt Layers”. Alexandria Engineering Journal Vol.42 No.1 pp.103-111, Faculty of Engineering Alexandria University, Egypt. Nugroho Soewignjo Agus, 2006 “Variasi Kadar Aspal Pada Perkerasan Lentur Diperkuat Dengan Geosintetik” Jurnal Media Komunikasi Teknik Sipil Volume 14, No. 3, Edisi Xxxvi Oktober Universitas Riau, Pekanbaru. Sjahdanulirwan, 2008, “Kelebihan serta Kekurangan Perkerasan Beraspal dan Beton”, Puslitbang Jalan dan Jembatan, Bandung. Soehartono, Ir, 2010, “Teknologi Aspal dan Penggunaannya dalam Konstruksi Perkerasan Jalan”, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta. Suaryana Nyoman, 2008, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Kegagalan Dalam Pelaksanaan Asbuton” Puslitbang jalan dan Jembatan, Bandung. Sukirman Sinvia, 2003, “ Beton Aspal Campuran Panas” Granit, Jakarta. Sutoyo dan Pinardi K, 2010, “Perancangan Tebal Perkerasan jalan Jenis Lentur dan Jenis Kaku”, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta. Widodo Sri, dkk, 2012, “ Analisis Modulus Elastisitas Beton Aspal Yang Diperkuat Dengan Geotekstil dari Hasil Uji Tekuk Batang”, Dinamika TEKNIK SIPIL/Vol. 12/No. 2/Mei 2012, Semarang. Widodo Sri, dkk, 2012, “Potensi Geosintetik Sebagai Perkuatan Lapis Perkerasan Lentur Jalan Raya” Universitas Diponegoro, Semarang.in_ID
dc.identifier.issn2459-9727
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7531
dc.description.abstractAspal Buton atau selanjutnya disebut Asbuton pemanfaatannya belum seperti diharapkan karena banyaknya kegagalan dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga Asbuton kurang diminati untuk digunakan sebagai bahan perkerasan jalan. Dengan asbuton pracetak berbentuk Panel yang diperkuat dengan geogrid akan menjadikan pelaksanaan perkerasan aspal buton menjadi mudah dan sederhana namun tetap menjamin kesesuaian kualitas yang diinginkan, sehingga dapat mendorong penggunaan asbuton untuk perkerasan jalan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kekuatan dan karakteristik mekanis model perkerasan Aspal Buton pracetak tipe panel dan pengaruhnya Geogrid sebagai perkuatan terhadap panel Aspal Buton campuran panas akibat beban statik sehingga dapat digunakan sebagai lapis permukaan aspal. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental murni berupa kajian laboratorium. Dilakukan di laboratorium Rekayasa Transportasi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar. Diperoleh hasil bahwa: ketebalan campuran aspal mempengaruhi kemampuan campuran aspal dalam menahan beban. Geogrid yang dipasang didasar panel mampu menaikkan kemampuan panel asbuton untuk menahan beban statis serta mampu meningkatkan nilai kekakuan dari suatu campuran, Selanjutnya Panel asbuton dengan karakteristik yang sama dengan karakteristik aspal hamparan masif akan dapat digunakan sebagai alternatif dalam metode pelaksanaan perkerasan aspal sebagai upaya mengurangi penyimpangan pelaksanaan dilapangan serta dapat meningkatkan daya tarik penggunaan Aspal Buton dan akan menghemat penggunaan aspal minyak dan peralatan lapangan sehingga dapat menghemat komsumsi energi untuk mendukung pembangunan yang ramah lingkungan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectaspal Butonin_ID
dc.subjectgeogridin_ID
dc.subjectpanelin_ID
dc.subjectpracetakin_ID
dc.titleKajian Eksperimental Panel Pracetak Perkerasan Aspal Buton yang Diperkuat Dengan Geogridin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record