Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa dan Etanol dengan Katalisator KOH
Abstract
Cadangan minyak bumi yang ada di dunia semakin lama semakin berkurang. Oleh karena itu
perlu dicari energi alternatif untuk menggantikan posisi minyak bumi. Salah satu di antaranya
adalah pengembangan biodiesel sebagai energi terbarukan. Biodiesel dapat diproduksi dari
berbagai macam ester asam lemak dari minyak nabati, salah satunya dari minyak kelapa, dimana
lahan kelapa Indonesia adalah terbesar di dunia. Penelitian dilakukan dalam labu leher tiga yang
dilengkapi motor pengaduk dan pengukur suhu. Reaksi transesterifikasi diawali dengan
mencampur minyak kelapa yang telah dipanaskan dengan campuran etanol dan katalis KOH dan
mereaksikan campuran tersebut selama 120 menit pada labu leher tiga yang diaduk dengan
kecepatan tertentu dan suhu reaksi dijaga konstan. Pada tahap pemisahan dan pengeringan,
dilakukan pemisahan biodiesel dari gliserol. Selanjutnya dilakukan uji sifat biodiesel. Variabel
penelitian ini adalah suhu reaksi dan kecepatan pengadukan. Berdasarkan hasil penelitian,
biodiesel yang masuk dalam spesifikasi standar dan mutu biodiesel diperoleh pada suhu reaksi 45-
55 °C dan kecepatan pengadukan 1100-1600 rpm. Hasil biodiesel terbaik diperoleh pada suhu 55
°C dan kecepatan pengadukan 1400 rpm.