Show simple item record

dc.contributor.authorNurzaman, Mohamad
dc.contributor.authorMeilinda, Pudji
dc.contributor.authorBudiono, Ruly
dc.contributor.authorSetiawati, Tia
dc.contributor.authorMutaqin, Asep Zainal
dc.date.accessioned2016-09-28T01:47:09Z
dc.date.available2016-09-28T01:47:09Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationA., Thomas. 1992. Tanaman Obat 2. Penerbit Kanisius : Yogyakarta Fitter, A. H. & Hay, R. K. M., 1994. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Penerjemah Sri Andani dan E. D. Purbayanti. Cetakan ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Irwanto. (2006). Pengaruh Perbedaan Naungan terhadap Pertumbuhan Semai Shorea sp. di Persemaian. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM. Lestari, E.G. 2006. Hubungan antara kerapatan stomata dengan ketahanan kekeringan pada Somaklon Padi Gajahmungkur, Towuti, dan IR 64. Jurnal Biodiversitas, 7(1): 44-48. Mahfudz, 2013. Variasi Pertumbuhan pada Kombinasi Dua Uji Keturunan Merbau (Intsia bijuga O. Ktze) di Sobang, Banten, dan Bintuni Papua Barat. INFO BPK Manado, Vol. 3, No. 2: 131-145 Mcilroy, R. J. 1976. Pengantar Budidaya Padang Rumput Tropika. Pradnya Paramita. Jakarta. Mumpuni. 2004. Keberagaman Obat-Obatan Tradisional Etnis Karo. Penelitian Etnobotani. Sumenda, dkk. 2011. Analisis Kandungan Klorofil Daun Mangga (Mangifera indica L.) pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda. Jurnal Bioslogos, 1 (1) Tahura djuanda. 2013. Selayang Pandang Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. http://tahuradjuanda.jabarprov.go.id/tentangtahura/selayang-pandang/ diakses tanggal 8 Juni 2014 Tim Sarasvati. 2008. Rainbow Diet 60 Resep Sajian Warna-warni Lezat dan Sarat Khasiat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Tjitrosoepomo, G. 1988. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gajah Mada University Press.in_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7557
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar klorofil dari tumbuhan–tumbuhan obat di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode survey. Sampel dianalisis menggunakan spektrofotometer. Penelitian dilakukan pada lima titik lokasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan 15 jenis tumbuhan obat dari 15 famili yang berbeda, yaitu Cananga odorata (Annonaceae), Cinnamomum parthenoxylon (Lauraceae), Cordyline fruticosa (Liliacaee), Datura metel (Solanaceae), Gossampynus heptaphylla (Bombacaceae), Intsia bijuga (Fabaceae), Ixora javinca (Rubiaceae), Lagerstromia speciosa (Lythraceae), Lantana camara (Verbenaceae), Melastoma candidum (Melastomaceae), Pileatrinervia (Urticaceae), Psidium guajava (Myrtaceae), Rhoeo discolor (Commelinaceae), Stercullia Oblongata(Streculiaceae), dan Styrax benzoin (Sytraceae). Jenis yang memiliki kadar klorofil tertinggi adalah Lantana camara dari famili verbenaceae, yaitu sebesar 50,52mg/L. Sedangkan Stercullia Oblongata dari famili Streculiaceae memiliki kadar klorofil terendah dengan nilai sebesar 3,96 mg/L.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectklorofilin_ID
dc.subjectTumbuhan Obatin_ID
dc.subjectTaman Hutan Raya Ir. H. Djuandain_ID
dc.titleKadar Klorofil Pada Beberapa Tumbuhan Obat di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandungin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record