Pengaruh Pengalaman Mengajar Terhadap Kompetensi Guru (Lembaga Pendidikan Non Profit)
Abstract
Lembaga pendidikan ada yang bersifat formal dan nonformal. Lembaga pendidikan
nonformal membantu siswa belajar untuk mendukung nilai akademik sekolah. Dimana pengajar di
lembaga pendidikan nonformal juga dituntut untuk meningkatkan kompetensi mengajarnya. Namun
tidak semua siswa dapat menikmati pendidikan nonformal karena terbatas masalah keuangan.Dengan
membuka lembaga pendidikan nonformal bersifat non profit merupakan langkah nyata dalam
mengatasi masalah pendidikan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh
pengalaman lama mengajar terhadap kompetensi pendagogik guru (2) mengetahui pengaruh tingkat
pendidikan terhadap kompetensi guru.Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan pendekatan penelitian
kuantitatif dengan jenis penelitian diskriptif. Instrumen yang digunakan yaitu berupa angket atau
quisioner. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Dengan populasi dalam penelitian
ini berasal dari 4 lembaga pendidikan non profit di kota Solo – Jawa Tengah, dengan jumlah sample 40
guru. Penelitian kuantitatif ini menggunakan model regresi linear berganda yang diolah dengan
program SPSS. Sebanyak 55% atau 22 pengajar memiliki kompetensi sangat tinggi dan sebanyak 45%
atau 18 pengajar memiliki kompetensi tinggi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa jenjang pendidikan
guru berpengaruh terhadap kompetensi pendagogik guru. Sedangkan lamanya mengajar tidak
mempengaruhi kompetensi pendagogik guru.Sehingga pengajar yang baru satu tahun mengajar dan
yang sudah 8 tahun mengajar tidak memberi pengaruh kepada kompetensi guru.