Show simple item record

dc.contributor.authorAstuti, Riska Yuli Puji
dc.contributor.authorSumardi
dc.date.accessioned2016-10-06T00:46:39Z
dc.date.available2016-10-06T00:46:39Z
dc.date.issued2016-05-15
dc.identifier.citation[1] Hariyanto, dan Ismet Basuki. 2014. Assesman Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. [2] Kusaeri. 2014. Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. [3] Lewis, Catherine C. 2012. “Improving Teaching Does Improve Teacher Evidence from Lesson Study”. Journal of Teacher Education, 63(5)368-375. Diakses pada 17 Oktober 2015, dari (http://jte.sangepub.com/63/5/368.abstract). [4] Moloeng, Lexy. J. 2007. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. [5] Subandi, Tjipto. 2010. Lesson Study berbasis PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Kartasura: FKIP UMS. [6] Sutama. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Kartasura: Fairus Media. [7] Wardani, Sri. 2010. Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika Di SMP/MTs. Yogyakarta : PPPPTK Matematika.in_ID
dc.identifier.issn2528-4630
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7612
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah (1) Untukmengetahui guru di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura sudah memahami penilaian proyek, (2) Mendiskripsikan implementasi penilaian proyek dalam pembelajaran matematika berbasis lesson study, (3) Mendiskripsikan kendala pembelajaran matematika dengan penilaian proyek berbasis lesson study. Penelitian dilakukan di kelas VIIB SMP Muhammadiyah 1 Kartasura berjumlah 34 orang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 22 siswa laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, catatan lapangan, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu mencatat hasil catatan lapangan, mengumpulkan data,dan memberikan makna pada data yang diperoleh.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Pemahaman guru tentang penilaian proyek denganmemberikan soal pre-test, LKK, maupun post-test untuk mengetahui kemampuan siswa memahami materi, mengumpulkan informasi, mendata informasi, dan menyimpulkan serta menginformasikan didepan kelas yang diberikan secara bertahap. (2) Implementasi penilaian proyek yang didasarkan pada pembelajaran lesson study adalah dengan menerapkan tahapan pland, do, see pada setiap pertemuan mempengaruhi kinerja guru pada pertemuan pertama 40%, kedua 60%, ketiga 70%, dan keempat 90%, prosentase tanya jawab dan rata-rata pre-test dan post-test siswa pertemuan pertama 30% , 35,27 dan 41,33, kedua 50%, 45,82 dan 53,55, ketiga 60%, 53,15 dan 60,18, dan pertemuan keempat 80%, 73,83 dan 79,06. (3) Kendala yang dialami adalah LCD yang rusak, rasa malas siswa, awalnya pembelajaran dilakukan, dan waktu yang terbatas.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectpenilaian proyekin_ID
dc.subjectlesson studyin_ID
dc.subjectpembelajaran matematikain_ID
dc.titleImplementasi Model Penilaian Proyek Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Lesson Study di SMP Muhammadiyah 1 Kartasurain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record