dc.contributor.author | Martaningsih, Sri Tutur | |
dc.contributor.author | Maryani, Ika | |
dc.date.accessioned | 2016-10-19T01:55:26Z | |
dc.date.available | 2016-10-19T01:55:26Z | |
dc.date.issued | 2016-08-03 | |
dc.identifier.citation | Akdon. 2006. Strategic Managemen for Educational Management. Bandung: Alfabeta. Bryson, John M. (2001). Perencanaan Strategis bagi Organisasi sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dharma, Satria (2014).Membangun Bangsa Melalui Literasi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana. Prosiding Seminar Nasional “optimalisasi Peran Pendidikan dalam Membangun Karakter Anak untuk Menyongsong Generasi Emas Indonesia”. Yogyakarta: 14 Desember 2014. Hidayat, Syamsul. (2016). Muhammadiyah Pelopor Pendidikan Nasional. Tabligh. No. 04/XIV Mei 2016 Rajab- Syaban 1437, 24-27. Indonesia, Republik. (2003). Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika. Sinamo, Jansen. (2005). Visi dan Misi; Kekuatan atau Hiasan .http://www.pembelajar.com Tp. (2016). Bangkit Menjadi Berkemajuan. Suara Muhammadiyah. 12/121/ 10 – 24 Ramadhan 1437 H | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-045-7 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/7642 | |
dc.description.abstract | Kualitas lembaga pendidikan di antaranya tercermin pada visi yang dicanangkan. Visi
merupakan cita-cita sekaligus target kemajuan pendidikan yang diharapkan. Pendidikan
Muhammadiyah idealnya memiliki visi yang berkemajuan, tidak menganut pada paradigma
modernisasi atau berorientasi pada aspek kognitif saja, namun harus tergambar nuansa pendidikan
karakter yang diunggulkan. Perumusan visi pendidikan muhammadiyah memerlukan keterlibatan
banyak pihak.agar muncul rasa memiliki, ada upaya pengembangan tanggungjawab sehingga visi
organisasi juga merupakan cita-cita bersama. Visi merupakan tujuan jangka panjang lembaga
pendidikan harus dipahami oleh seluruh komponen di dalamnya. Ketercapaian visi perlu strategi
implementasi yang menuntut aktivitas partisipatif semua pihak. Artikel ini bertujuan untuk
mendeskripsikan cara perumusan sebuah visi lembaga pendidikan khususnya di sekolah dasar, sampai
kepada upaya menanamkan pemahaman visi tersebut kepada peserta didik dan pihak lain melalui
berbagai strategi pencapaian. Integrasi visi dengan implementasi kurikulum 2013 akan membentuk
sinergi positif dalam pencapaian tujuan pendidikan berkemajuan yang diharapkan. Karakteristik siswa
sekolah dasar dan tuntutan pembelajaran yang menyenangkan menjadi bagian penting yang harus
diperhatikan dalam sosialisasi visi hingga implementasinya. Literature review (studi kepustakaan)
digunakan sebagai metode untuk menghimpun informasi mendalam yang kemudian digunakan untuk
menemukan perumusan dan gagasan strategi pencapaian visi organisasi. Gagasan yang dijabarkan
dalam artikel ini dapat diadopsi oleh berbagai pihak khususnya dalam upaya pencapaian sebuah visi
organisasi pendidikan. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | visi | in_ID |
dc.subject | pendidikan berkemajuan | in_ID |
dc.subject | sekolah dasar | in_ID |
dc.title | Grounding Vision Of Building Progressive Education | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |