Show simple item record

dc.contributor.authorPamungkas Sari, Kanthi
dc.contributor.authorSuliswiyadi, Suliswiyadi
dc.date.accessioned2016-10-21T04:11:28Z
dc.date.available2016-10-21T04:11:28Z
dc.date.issued2016-08-27
dc.identifier.citationSoekamto, Soerjono (2004), Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Press: Jakarta - Rush & P.Althoff (2005), Sosiologi Politik, Rajawali Press; Jakarta - Banowo, Muhammad (2008), Persepsi dan Perilaku Pemilih terhadap Partisipasi Politik dalam Pemilihan Umum Legislatif 2004 di Kabupaten Nganjuk, Tesis (tidak dipublikasikan), Program Pascasarjana UNS: Surakarta - Ferdiansyah, Muhammad (2014), Perilaku Pemilih (Dinamika Pilihan Rasional dalam Kemenangan Jokowi-Basuki pada Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2012, Skripsi (tidak dipublikasikan), UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta - Sugiyono (2013), Metodologi Penelitian, Alfabeta: Bandung.Pardosi, Benyaris (2013), Popularitas Bisa Naik, Elektabilitas Belum Tentu, Kompas, 24 September 2013in_ID
dc.identifier.issn2407-9189
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7706
dc.description.abstractPenyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) secara periodik sudah berlangsung sejak awal kemerdekaan bangsa, akan tetapi proses demokratisasi yang terjadi dalam pemilupemilu terdahulu oleh sebagian besar masyarakat dianggap masih belum mampu menghasilkan nilai-nilai demokrasi yang sesungguhnya. Harapan untuk menemukan format demokrasi yang ideal mulai nampak setelah penyelenggaraan pemilu 2004 lalu yang berjalan relatif cukup lancar dan aman. Namun dalam perkembangannya ada fenomena sosial menarik jika kita mengamati tingkat partisipasi politik masyarakat pada pemilu mulai 1987-2009, mengalami dinamika yang cukup signifikan.Partisipasi masyarakat dalam pemilu menjadi indikator menarik dalam pelaksanaan sistem negara demokrasi. Kadarnya akan terus bergerak dan sangat tergantung dengan bagaimana kencenderungan perilaku memilih (voting behaviour) yang ada. Manusia memiliki perilaku tertentu ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Demikian juga pada perilaku pemilih, dipengaruhi oleh faktor existing, orientasi politik; popularitas calon yang dipilih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1)existing masyarakat 2) orientasi politik masyarakat, 3)popularitas calon yang dipilih masyarakat, 4) perilaku memilih dan 5). pengaruh existing masyarakat, orientasi politik dan popularitas calon yang dipilih terhadap perilaku memilih masyarakat Kota Magelang dalam pemilu. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Populasi penelitian yang digunaakan adalah seluruh masyarakat Kota Magelang yang memiliki hak pilih dalam pemilu telah lalu. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive cluster random sampling, sebanyak 302 responden. Adapun teknik pengambilan data dengan: observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Regresi. Hasil penelitian yang diperoleh a) existing masyarakat Kota Magelang ada pada kategori menengah , b) orientasi politik masyarakat Kota Magelang dalam pemilu berada pada kategori berorientasi afektif, c) popularitas calon yang dipilih oleh masyarakat Kota Magelang dalam pemilu kategori sedang, d) perilaku pemilih masyarakat Kota Magelang dalam pemilu kategori pemilih kritis, e) pengaruh existing masyarakat, orientasi politik dan popularitas calon yang dipilih terhadap perilaku pemilih masyarakat Kota Magelang dalam pemilu (R=0,408)in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherSTIKES Muhammadiyah Pekajanganin_ID
dc.subjectperilaku memilihin_ID
dc.subjectpemiluin_ID
dc.subjectmasyarakatin_ID
dc.titlePERILAKU MEMILIH (VOTING BEHAVIOR) MASYARAKAT DALAM PEMILUin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record