STUDI PENGARUH TEMPERATUR TEMPER TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN KETAHANAN KOROSI PADUAN Fe-1,26Al-1,05C
Abstract
Paduan Fe-Al-C merupakan paduan baru kandidat pengganti stainless steel
konvensional, dimana unsur Al berperan menggantikan unsur mahal (Cr) pada stainless
steel konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur
temper terhadap sifat mekanik dan ketahanan korosi paduan Fe-1,26Al-1,05C.
Bahan baku peleburan terdiri dari: scrap baja Mn rendah, Al murni dan Fe-C. Peleburan
menggunakan dapur induksi frekwensi tinggi kapasitas 50 kg dengan alloying di dalam
ladle. Austenitisasi sampai temperatur 900oC dilanjutkan dengan quenching dalam
media air. Proses temper dilakukan pada temperatur 250oC, 300oC, 350oC, 400oC
dan 450oC. Pengujian yang dilakukan adalah foto struktur mikro, pengujian tarik,
pengujian kekerasan dan pengujian korosi dalam media 3,5% NaCl dengan metoda
kehilangan berat. Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan bahwa paduan Fe-
1,26Al-1,05C as cast mempunyai struktur ferit dan perlit, kecenderungan pembentukan
struktur ferit terjadi dengan semakin tinggi temperatur temper. Kekuatan tarik
maksimum terjadi setelah hardening yaitu sebesar 82,7kg/mm2 dengan regangan
tertinggi sebesar 47,2% setelah temper 450oC. Kekerasan tertinggi sebebesar 287,1
VHN terjadi setelah hardening. Hasil pengujian korosi menunjukkan bahwa laju korosi
paduan 1,26Al-1,05C as cast akan menurun dengan semakin tinggi temperatur temper.