dc.identifier.citation | Ali, M. dan Asrori, M. (2008). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara. Budiningsih, A. (2004). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dahar, R.E. (2011). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga Ilahi, F. (2014). Bersama Rasulullah Mendidik Generasi Idaman. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i Paramastri, I & Helmi, F. (1998). Efektivitas Pendidikan Seksual Dini Dalam Meningkatkan Pengetahuan Perilaku Seksual Sehat. Jurnal Psikologi, No. 2, 25-34. Roqib, M. (2008). Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini. Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan, Vo. 13, No. 2, 271-286 Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak (Edisi Kesebelas) (Jilid I). (Terjemahan Mila Racmawati & Anna Kuswati). New York City: McGraw-Hill. (Buku asli diterbitkan tahun 2007). _________. (2012). Perkembangan Masa Hidup (Edisi Ketigabelas) (Jilid I). (Terjemahan Benedictine Widyasinta). New York City: McGraw-Hill. (Buku asli diterbitkan tahun 1997). Sarwono, S. W. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajagrafindo Persada Slavin, R.E. (2008). Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik (Edisi Kedelapan) (Jilid I). (Terjemahan Marianto Samosir). Upper Saddle River: Pearson. (Buku asli diterbitkan tahun 2006). Suwaid, M. (2010). Propethic Parenting; Cara Nabi SAW Mendidik Anak. Yogyakarta: Pro-U Media. Willis, S. (2005). Remaja dan Masalahnya, Mengupas Berbagai Bentuk Kenakalan Remaja. Bandung: Alfabeta | in_ID |
dc.description.abstract | Artikel ini merupakan kajian teori yang membahas pentingnya mengembangkan sebuah
model pendidikan seks pada anak sekolah dasar dengan berbasis teori perkembangan anak. Kasus
kekerasan dan penyimpangan seksual terhadap anak tentu saja tidak dapat terlepas dari sistem
pendidikan di Indonesia. Fenomena kekerasan dan penyimpangan seksual yang menimpa anak-anak di
lingkungan mereka sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya pendidikan
seks pada anak dan masyarakat.Pendapat beberapa orang yang menganggap bahwa pendidikan seks
untuk anak-anak adalah tabu, ternyata keliru. Pendidikan seks erat kaitannya dengan cara mendidik anak
di rumah maupun di sekolah. Untuk itu diperlukan modul yang akan dikembangkan dapat digunakan
oleh guru maupun orang tua sebagai pedoman dalam mendidik anak mengenai pendidikan seks. Selain
sebagai pedoman pendidikan seks untuk anak usia SD, melalui modul yang akan dihasilkan diharapkan
mampu mencegah tindak kekerasan dan penyimpangan seksual khususnya terhadap anak-anak,
menambah referensi guru dan orang tua tentang pentingnya pendidikan, serta dijadikan bahan
pertimbangan atau rekomendasi bagi pemerintah dalam merancang pendidikan seks yang diintegrasikan
ke dalam kurikulum pembelajaran sekolah dasar. | in_ID |