Implementasi Pembelajaran Inklusi Bagi Peserta Didik ABK di MI Muhammadiyah PK Kartasura
Abstract
Artikel ini hasil penelitian yang bertujuan: 1) mendeskripsikan jenis-jenis peserta didik
ABK di MIM PK Kartasura, 2). implementasi pembelajaran inklusi yang dilaksanakan di MIM PK
(Program Khusus) Kartasura, 3). mengetahui kualifikasi guru dalam pembelajaran inklusi, 4).
mendeskripsikan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran inklusi, 5).
mendeskripsikan cara mengatasi hambatan yang ada. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Diskriptif
Kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang yang
diamati atau diwawancarai.Teknik analisis data dengan model interaktif. Subyek penelitian ini adalah
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru yang melaksanakan pembelajaran inklusi, dan peserta
didik kelas inklusi. Teknik pengumpulan data, yang digunakan dalam penelitian ini melalui wawancara,
observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian: 1. Jenis peserta didik ABK di MIM PK Kartasura terdiri dari jumlah peserta didik
ABK sebanyak 7 anak yaitu: 3 anak slow learner, 3 anak down syndrom autism, dan 1 anak cerebal
palcy atau tuna daksa. 2. Pelaksanaan pembelajaran menyatu dengan kelas reguler dan pull out yaitu
kegiatan belajar mengajar secara mandiri. 3. Kualifikasi guru ABK adalah sarjana S-1 dari program
studi Pendidikan Luar Biasa, Bimbingan Konseling atau Psikologi. 3. Hambatan yang dihadapi adalah
pada saat penempatan siswa dalam kelas dan saat proses pembelajaran. 4. hambatan yang dialami
terutama kurangnya guru pendamping dan media pembelajaran 5. Cara mengatasi hal kekurangan guru
yang dibutuhkan mendatangkan atau kerjasama dengan SLB. Terkait dengan media, maka digunakan
media pembelajaran yang disukai anak.