Show simple item record

dc.contributor.authorFarkhani
dc.contributor.authorElviandri
dc.contributor.authorNugroho, Sigit Sapto
dc.date.accessioned2016-11-11T02:08:54Z
dc.date.available2016-11-11T02:08:54Z
dc.date.issued2016-05-24
dc.identifier.citationAbdullah, M. Amin. 2006. Islamic Studies di Perguruan Tinggi Pendekatan Integratif-Interkonektif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Akdokan, Cemil. 2005. “Asal-Usul Sains Modern dan Kontribusi Muslim” dalam Majalah Islamia Vol. I no.4/Januari-Maret. Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. 1993. Islam and Scularism, Kualalumpur: ISTAC. Al-Faruqi, Ismail Razi. 1984. Islamisasi Pengetahuan terj. Anas Mahyudin, Bandung: Pustaka. Bakar, Osman. 1997. Hierarki Ilmu membangun Rangka Pikir Islamisasi Ilmu Menurut al-Farabi, al-Ghazali, Quthb al-Din al-Syirazi, Bandung: Mizan. Hasib, Kholili. 2006. “Prinsip Epistemologi Sebagai Asas Islamisasi Ilmu Pengetahuan”, dalam Impasonline.com, diakses pada tanggal 10 Oktober 2015. Hasim, Rosnani. 2005. “Gagasan Islamisasi Ilmu Pengetahuan Kontemporer: Sejarah, Perkembangan, dan Arah Tujuan”, dalam Islamia, THN II NO.6, Juli-September. Marias, Julian. 1967. History of Philosophy, New York: Dover Publications. Na’im, Abdullah Ahmad dkk. 2003. Pemikiran Islam Kontemporer. Yogyakarta: Jendela. Rossidy, Imron 1998. An Analysis of al-Attas’ and al-Faruqy Conseptions of Islamization of Knowladge: Implication for Muslim Education, Kualalumpur: Internazional Islamic University. Setia, Adi. 2006. “Melacak Ulang Asal-Usul Filsafat dan Sains Yunani Kuno” dalam Majalah Islamia, vol. III. No. I. Shafie, Ahmad Bazlie. 2005. “Konsep Islamisasi Ilmu al-Attas dan al-Faruqi, Evaluasi terhadap Sebuaj Analisa Perbandingan” dalam Majalah Islamia vol. II No. 3/Desember Ulum, Bahrul. 2016. “Islamisasi Ilmu Pengetahuan Menurut Syed M. Naquib al-Attas” dalam Inpasonline.com. diakses pada tanggal 10 Mei 2016. http://mthalhah.blogspot.co.id, diakses pada tanggal 9 Mei 2016. http://Inpasonline.com, diakses pada tanggal 10 Mei 2016.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-048-8
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7961
dc.description.abstractIslamisasi pengetahuan yang digagas oleh al-Attas dan al-Faruqi berangkat dari preposisi berbeda.al-Attas berangkat dari westernisasi ilmu pengetahuan Barat yang lepas dari agama dan moralitas,dikonsumsi dan ikut dikembangkan secara sadar atau tidak sadar oleh sebagian cendikia muslim.Sedangkan al-Faruqi berangkat dari kondisi malaise umat Islam secara umum dan inginmembangkitkannya lewat proyek Islamisasi pengetahuan. Gagasan ini membawa perubahan positifdi dunia keilmuan dan lembaga keilmuan Islam. Namun perubahan itu masih harus terus digalimenjadi basis epistimologi sains modern yang mendunia, melahirkan ilmu yang indigeneous berasaldari akar dan pemikiran Islam dengan hasil akhirnya adalah produk dan identitas produk yang dunia mengenalnya sebagai sumbangsih ilmuan Islam terhadap dunia di era modern.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectepistimologiin_ID
dc.subjectislamisasiin_ID
dc.subjectilmu pengetahuanin_ID
dc.titleIslamisasi Ilmu Pengetahuan; Basis Epistimologi Sains Modernin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record