Show simple item record

dc.contributor.authorShobron, Sudarno
dc.date.accessioned2016-11-11T06:42:04Z
dc.date.available2016-11-11T06:42:04Z
dc.date.issued2016-05-24
dc.identifier.citationAbdurrahman, Dudung. 1999. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: logos Wacana Ilmu. Amal, Taufik Adnan dan Syamsul Rizal Penggabean. 2004. Politik Syariat Islam: dari Indonesia hingga Nigeria. Jakarta: Alvabet. Anonim. 2009. Khilafah dan Jejak Islam Kesultanan Islam Nusantara. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah. A.N., Feriawan. 2004. FSLDK Berhenti Berharap?, dalam Special Report, Digital Journal Al-Manar, Edisi 1/ 2004. Baran, Zeyno (ed.). 2004. The Challenge of Hizbut Tahrir: Deciphering and Combating Radical Islamist Ideology, Conference Report. [t.t]: The Nixon Center. Benin, Joel and Joe Stork (ed.), 1979. Political Islam Essay From Middle East Report. New York: I.B. Tauris Publisher. Kartodirdjo, Sartono. 1989. “Metode Penggunaan Bahan Dokumen”, dalam Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat. akarta: Gramedia. Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang. Majalah Sabili, No.9 Th. X. 2003. Edisi Khusus Sejarah Emas Muslim Indonesia. Nabhani, Taqiyuddin an-. 2009. Konsepsi Politik Hizbut Tahrir, terj. M.Shiddiq al-Jawi. Jakarta: Hizbut Tahrir Indonesia. ___________________. 2009. Daulah Islamiyah, terj.:Umar Faruq dkk. Jakarta: HTI Press. ___________________. 2001. Al-Takattul al-Hizbi. Beirut: Dar al-Ummah. Redaksi. 2004. “Wawancara dengan Ismail Yusanto”, dalam Special Report Digital Journal Al-Manar, Edisi 1 Setiawati, Siti Mutiah. 2003. Kekuatan Gerakan Politik Islam di Timur Tengah dari Iran Hingga Aljaazair. Yogyakarta: Fisipol UGM. Tahrir, Hizbut. 2009. Mengenal Hizbut Tahrir dan Strategi Dakwah Hizbut Tahrir, terj. Abu Afif dan Nur Khalish. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah. ____________. 2009. Mengenal Hizbut Tahrir dan Strategi Dakwah Hizbut Tahrir. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah. Tahrir, Syabab Hizbut. 2008. Bagaimana Membangun Kembali Negara Khilafah, terj. M.Ramdhan Adi. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah. Thahhan, Musthafa Muhammad. 1997. Rekonstruksi Pemikiran Menuju Gerakan Islam Modern, terj. Salafuddin Abu Sayyid dan Jasiman. Solo: Era Intermedia. Thaib, Hamid Fahmi. 2009. Khilafah Rasyidah yang Telah Dijanjikan dan Tantangan-Tantangannya, terj. Yahya AR. Jakarta: HTI Press. Za’rur, Abu. 2009. Seputar Gerakan Islam, terj. Yahya Abdurrahman. Bogor: Al-Azhar Press.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-048-8
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7966
dc.description.abstractHizbut Tahrir merupakan gerakan Islam transnasional yang mengambil jalur politik non parlemen untuk mendirikan ad-daulah al-Islâmiyyah dengan sistem politik khilâfah al-Islâmiyyah. Epistemologi politik yang digunakan adalah tatsqif (pembinaan dan pengkaderan, tafa’ul (berinteraksi) dengan umat, agar umat melaksanakan ajaran Islam dengan baik dalam kehidupannya, dan istilâmu al-hukmi (penerimaan kekuasaan), untuk menerapkan Islam secara praktis dan menyeluruh serta mendakwahkan risalah Islamiyah ke seluruh dunia. Selain itu Hizbut Tahrir memiliki konsep epistemologi politik Inqilâbiya (revolusioner) yakni menerapkan syariat Islam secara kâffah.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectepistemologi tatsqifin_ID
dc.subjecttafa’ulin_ID
dc.subjectistilamu al-hukmiin_ID
dc.subjectinqilabiyain_ID
dc.titleEpistemologi Politik Hizbut Tahrir Dalam Menegakkan Khilâfah Al-Islâmiyyahin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record