• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-1
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-1
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Studi Pendahuluan Serta Kemampuan Awal Keterampilan Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif Siswa SMA Negeri di Bojonegoro

    Thumbnail
    View/Open
    95.pdf (452.4Kb)
    Date
    2016-05-21
    Author
    Retnosari, Nilam
    Susilo, Herawati
    Suwono, Hadi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Abad XXI merupakan era globalisasi yang ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecakapan hidup yang penting pada abad XXI menurut Greenstein (2012) adalah kecakapan berpikir (thinking) yang dibagi menjadi berpikir kritis dan berpikir tingkat tinggi, pemecahan masalah, berpikir kreatif serta metakognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan angket studi pendahuluan dan kemampuan awal keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa di SMA Negeri di Bojonegoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Angket studi pendahuluan diberikan kepada tiga sekolah di Bojonegoro yaitu di SMA Negeri 1 Sumberrejo, SMAN 1 Bojonegoro dan SMAN 1 Kalitidu sedangkan kemampuan awal berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa siswa diperolah dari SMA Negeri 1 Sumberrejo. Populasi penelitian adalah seluruh siswa di SMA Negeri 1Sumberrejo Tahun Ajaran 2015/2016 dengan sampel siswa kelas XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 5. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-April 2016. Data diperoleh dengan angket siswa, instrumen keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis angket siswa menunjukkan bahwa sebagian besar guru mengajar dengan ceramah, diskusi kelompok dan penugasan. Selanjutnya untuk aspek media pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru berupa power point, video, gambar dan torso untuk materi tertentu saja. Indikator keterampilan berpikir kritis yang dinilai meliputi aspek melakukan deduksi, melakukan induksi, merumuskan masalah, serta memberikan argumen sedangkan indikator berpikir kreatif yang dinilai meliputi aspek fluency (kelancaran), originality (keaslian), elaboration (elaborasi), dan flexibility (fleksibilitas). Data hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih kurang sedangkan berpikir kreatif siswa sedang dan indikator paling tinggi pada aspek fluency.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/7984
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-1

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV