dc.identifier.citation | Aerts, T., Dimogerontakis, T., De Graeve, I., Fransaer, J., Terryn, H., (2007). Influence of The Anodizing Temperature on the Porosity and the Mechanical Properties of the Porous Anodic Oxide Film. Surface & Coating Technology. Vol.201. P.7310-7317. Darmawan, A. S., (2001), Pengaruh Besar Butir Terhadap Ketahanan Korosi Baja Karbon (0.3%C), Jurnal Poros Vol. 4 No. 4 ISSN: 1410-6841, hal 239-246 Darmawan, A. S., (2008), Pengaruh Waktu Pencelupan Pada Proses Anodisasi Aluminum Terhadap Ketebalan Lapisan Oksida Dan Laju Korosi, Prosiding Seminar Nasional VII Rekayasa dan Aplikasi Teknik Mesin di Industri ISSN 1693-3168, ITENAS Bandung, hal TBMK1-TBMK6 Morks, M.F., Hamdy, A.S., Fahim, N.F., Shoeib, M.A., (2006). Growth and Characterization of Anodic Films on Aluminum Alloys in 5-Sulfosalicylic Acid Solution. Surface & Coating Technology. Vol.200. P.5071-5076. Roberge, P.R., (2000), Handbook of Corrosion Engineering, United Stated of America, McGraw-Hill. Schweitzer, P.A., (2007), Fundamental of Metallic Corrosion; atmospheric and Media Corrosion of Metals, Boca Raton; CRC Press Taylor and Francis Group Tsangaraki-Kaplanoglou, I., Theohari, S., Dimogerontakis, T., Kallitrakas-Kontos, N., Wang, Y.M., Kuo, H.H., Kia, S., (2006). Effect of Alloy Type on the Electrolytic Coloring Process of Aluminum. Surface & Coating Technology. Vol.200. P.3969-3979. Tsangaraki-Kaplanoglou, I., Theohari, S., Dimogerontakis, T., Wang, Y.M., Kuo, H.H., Kia, S. (2006). Effect of Alloy Type on the Anodizing Process of Aluminum. Surface & Coating Technology. Vol.200. P.2634-2641. Zang, J., Zhao, X., Zuo, Y., Xiong, J., (2008). The Bonding Strength and Corrosion Resistance of Aluminum Alloy by Anodizing Treatment in A Phosphoric Acid Modified Boric Acid/Sulfuric Acid Bath. Surface & Coating Technology. Vol.202. Issue 14. P.3149-3156. | in_ID |
dc.description.abstract | Pada proses anodisasi aluminum, lapisan aluminum oksida yang terbentuk secara alami pada
permukaan akan ditingkatkan ketebalannya.Tujuan dari penelitian anodisasi aluminum ini adalah
untuk mengetahui pengaruh variasi arus dalam proses anodisasi terhadap ketebalan lapisan
aluminum oksida dan laju korosi aluminum.Proses anodisasi aluminum dilakukan dengan
menempatkan aluminum pada anoda. Larutan asam sulfat 15 % dipakai sebagai larutan elektrolit.
Variasi arus adalah 1 Ampere, 2 Ampere, dan 3 Ampere, sementara, waktu pencelupan adalah 40
menit. Pengujian laju korosi dilakukan dengan cara mencelupkan aluminum ke dalam larutan NaCl 5
% selama 120 jam. Variasi arus 1 Ampere, 2 Ampere, dan 3 Ampere pada proses anodisasi
menghasilkan ketebalan lapisan aluminum oksida sebesar 35
μ m, 37.5 μ m, dan 60 μ m. Laju
korosi yang diakibatkan variasi arus 1 Ampere, dan 2 Ampere pada proses anodisasi adalah 0.128
mm/tahun dan 0.064 mm/tahun. Waktu pengkorosian selama 120 jam belum cukup untuk
menghasilkan laju korosi aluminum yang dianodisasi dengan arus 3 Ampere. Dari hasil pengujian,
disimpulkan bahwa semakin lama waktu pencelupan pada proses anodisasi, lapisan aluminum oksida
semakin tebal dan laju korosi semakin rendah
. | in_ID |