VARIASI KOMPOSISI BAHAN GENTENG SOKA UNTUK MENDAPATKAN DAYA SERAP AIR YANG OPTIMAL
Abstract
Genteng merupakan salah satu komponen penting pembangunan perumahan
yang memiliki fungsi untuk melindungi rumah dari suhu,hujan maupun fungsi lainnya.
Agar kualitas genteng optimal, maka daya serap air harus seminimal munhkin,
agar kebocoran dapat diminimalisir. Metode yang digunakan untuk mengoptimalkan
daya serap air genteng adalah Taguchi.
Dalam penelitian ini terdiri 4 variabel bebas masing-masing 2 level faktor yaitu
tanahliat, (80% dan 85%), Pasir (14% dan 10%), semen merah (5%t dan 3.5%),
Dolumite (1% dan 1.5%)). Sedangkan variabel responnya adalah daya serap air.
Karakteristik kualitas yang digunakan adalah smaller the better. Berdasarkan
Analysis of Variansi menunjukkan bahwa untuk mengoptimalkan daya serap air,
agra genteng tidak mudah bocor komposisi tanah liat, pasir, semen merah dan
dolumite memberikan persen kontribusi masing-masing 16.45%, 19.69%, 20.59%
dan 5.27%. Kondisi optimal daya serap air dicapai pada variasi A1B1C1D2, artinya
komposisi tanah liat 80%, pasir 14%, semen merah 5% dan dolumite 1.5%.
Perbandingan variasi kondisi sebelum dan sesudah dilakukan penelitian
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai S/N dari (-20.454 menjadi -18.712),
penurunan stadart deviasi drai (1.553 menjadi 1.25). Nilai Cp dan CPk mengalami
peningkatan dari (0.999 menjadi 1.234), artinya bahwa proses pembuatan genteng
Soka, capable karena nilai Cp>1 seiring dengan meningkatnya fungsi nilai
keuntungan sebesar 34.4 cents/$1loss.