dc.contributor.author | Novanta, Halton | |
dc.contributor.author | Aritonang, Y.M. Kinley | |
dc.date.accessioned | 2017-01-18T01:27:42Z | |
dc.date.available | 2017-01-18T01:27:42Z | |
dc.date.issued | 2016-12-07 | |
dc.identifier.citation | Fogarty, D.W., Blackstone Jr., J.H., dan Hoffman, T.R. (1991). “Production & Inventory Management 2nd edition”. Ohio : South-Western Publishing Co Cincinnati. Hadley, G. dan Whitin, T.M. (1963). “Analysis of Inventory Systems”. New Jersey : Prentice-Hall, Inc. Tersine, R.J. (1994). “Principle of Inventory and Material Management. 4th edition”. New Jersey : The University of Oklahoma, Prentice Hall International Inc. | in_ID |
dc.identifier.issn | 1412-9612 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/8160 | |
dc.description.abstract | Zuppa Ice Cream merupakan perusahaan yang memproduksi produk es krim. Proses manufaktur yang
dilakukan adalah proses pembuatan es krim dari bahan baku sampai menjadi produk jadi.
Permasalahan yang terdapat pada perusahaan tersebut adalah seringnya terjadi kekurangan maupun
kelebihan bahan baku yang menyebabkan terhambatnya proses produksi. Saat proses produksi
terhambat, maka akan terjadi kehilangan penjualan yang menyebabkan hilangnya keuntungan dari
perusahaan. Permasalahan tersebut terjadi karena perusahan belum memiliki sistem persediaan
bahan baku yang baik. Perusahaan juga belum memiliki kebijakan khusus dalam menghadapi
kenaikan harga sehingga belum memperoleh penghematan optimum. Penelitian yang dilakukan
bertujuan agar dapat memberikan usulan sistem persediaan yang dapat meminimasi total expected
cost.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah perhitungan total biaya minimum dengan metode
fixed order interval. Komponen biaya yang diperhitungkan adalah biaya pemesanan, penyimpanan,
dan lost sales. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode iterasi untuk mencari nilai
interval waktu pemesanan yang menghasilkan biaya persediaan paling minimum. Selanjutnya interval
waktu pemesanan (T) dan tingkat inventori maksimum (R) menjadi acuan dalam melakukan
pemesanan.
Usulan sistem persediaan bahan baku yang diberikan adalah pemesanan dengan metode T secara
joint order terhadap pemasok yang sama. Usulan tersebut dalam perhitungannya menghasilkan total
biaya persediaan per tahun sebesar Rp 4.760.830,81. Penelitian juga dilakukan untuk menentukan
kebijakan khusus ketika perusahaan menghadapi kasus known price increases. Perhitungan yang
dilakukan dapat menentukan besar pemesanan khusus yang sebaiknya dilakukan untuk memperoleh
penghematan optimum. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | interval pemesanan | in_ID |
dc.subject | known price increases | in_ID |
dc.subject | persediaan | in_ID |
dc.subject | total expected cost | in_ID |
dc.title | Usulan Perbaikan Sistem Persediaan Bahan Baku Pada Zuppa Ice Cream dengan Mempertimbangkan Known Price Increases | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |