PENGARUH PENAMBAHAN PARTIKEL CHROMIUM TERHADAP KEKERASAN ALUMINA YANG MENGANDUNG 20%BERAT SILIKA PENDAHULUAN
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan partikel chromium
terhadap kekerasan alumina yang mengandung 20% berat silica. Komposit matrik
alumina keramik (Al2O3) yang mengandung 20 % berat silica (SiO2) diperkuat dengan
0, 3, 6, 9, 12 dan 15 % volume partikel chromium (Cr) telah dibuat dengan metode
pressureless sintering. Masing-masing komposisi di-mixing dengan proses basah
(dengan alkohol) selama 5 jam, dikeringkan selama 24 jam pada temperatur kamar
dan dilanjutkan dengan mixing kering selama 5 jam. Pembuatan spesimen berbentuk
silindris (diameter d = 15 mm; tebal t = 5 mm) dilakukan dengan uniaxial-pressing
pada tekanan 120 MPa. Sintering dilakukan di lingkungan argon dengan laju
pemanasan 3oC/menit sampai 800oC dan ditahan selama 30 menit, kemudian dinaikkan
dengan laju pemanasan 5oC/menit hingga temperatur 1450oC dan ditahan selama 60
menit. Pendinginan dilakukan di dalam furnace dengan cara mematikan power kefurnace.
Kondisi komposist mengalami tegangan radial tarik sedangkan tegangan
tangensial tekan. Pengujian kekerasan Vickers dengan beban 153,2 N menunjukkan
penurunan kekerasan bahan dari 892 MPa (tanpa penguat Cr) menjadi 329 MPa
(komposit dengan 15 % volume Cr). Porositas pada permukaan keramik komposit
Al2O3 - SiO2 /12% Vol Cr pada suhu 1450 masih cukup besar.