PEMANFAATAN PEGAS DAUN BEKAS SEBAGAI BAHAN PENGGANTI MATA POTONG (PUNCH) PADA ALAT BANTU PRODUKSI MASSAL (PRESS TOOLS)
Abstract
Pengembangan teknologi di bidang material sangatlah pesat sekarang ini, hal
ini terlihat dari banyaknya penggunaan material logam khususnya di industri produksi
massal dengan spesifikasi tertentu, seperti baja tahan karat, baja karbon tinggi, dan
baja perkakas. Pada industri kecil seperti pembuatan ring, panci, tutup botol,
komponen kompor dan lain-lain sering menggunakan material tersebut sebagai bahan
untuk membuat alat bantu yang disebut dengan Press Tools. Pada press tool ini banyak
digunakan baja karbon tinggi atau baja perkakas sebagai mata potong (punch), tetapi
seiring mahal dan sulitnya material-material tersebut membuat para pelaku industri
kecil mengalami kerugian yang besar untuk pembuatan alat bantu produksi. Untuk
itu melalui penelitian ini penulis mengadakan percobaan di laboratorium terhadap
bahan pegas daun bekas. Percobaan dilakukan empat tahap pengujian yaitu uji
komposisi, uji tarik, uji kekerasan, dan uji struktur mikro. Pada uji komposisi material
pegas daun bekas mempunyai kadar 0,6627 % Carbon (C), 0,7304%, Mangan (Mn),
0.0240% Belerang (S), 0,0257% Phosphor (P). Kekuatan tarik pegas daun bekas
adalah 1332,5 kg/mm2. Kekerasan dilakukan dengan uji kekerasan Rockwell C maka
hasil dari ujinya adalah 52.5 HRC. Pada uji struktur mikro terdapat unsur martensit
dan austenit. Pada akhirnya hasil percobaan laboratorium dibandingkan dengan data
yang ada pada literatur maka material pegas daun bekas ini dapat digunakan untuk
bahan pengganti mata potong pada alat bantu produksi massal.