Perpindahan Panas Konveksi Bebas Antara Pipa Kuningan Bersirip Horisontal Dengan Udara
Abstract
Koefisien perpindahan panas merupakan faktor penting dalam perancangan alat penukar panas. Perpindahan panas dapat terjadi karena adanya perbedaan suhu, berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Salah satu sistem perpindahan panas adalah konveksi bebas yang terjadi karena adanya fluida yang dipanaskan, sehingga berubah densitasnya dan bergerak naik. Dalam penelitian ini dipelajari tentang harga koefisien perpindahan panas konveksi bebas pada silinder horisontal bersirip.
Penelitian ini menggunakan pipa kuningan dengan harga k = 1949,9524 W/m0C yang mempunyai panjang 40 cm dan diameter 1,1 cm. Sedangkan siripnya mempunyai ukuran panjang = 20 cm, lebar = 1 cm dan tebal = 0,8 cm. kemudian dihubungkan secara horisontal dengan ketel air yang di dalamnya berisi air suling yang dipanaskan, sehingga timbul uap dan mengalir dalam pipa kungan dengan suhu masuk sama dengan suhu keluar yaitu 1000C. Kemudian di ukur embunan yang di ukur tiap menit sampai kondisi steady dimana jumlah embun per menit sama.
Harga koefisien perpindahan panasnya adalah, untuk sirip 1 = 3,0141 W/m20C, sirip 2 = 2,5389 W/m20C, sirip 3 = 2,3973 W/m20C, sirip 4 = 2,1938 W/m20C. Nilai koefisien perpindahan panasnya dapat dinyatakan dalam bidang Nusselt yaitu Nu = 0,2186 ( Gr . Pr )0,2177 untuk rentang nilai bilangan Rayleight 37000<Gr . Pr<54000 dengan ralat rata-rata 2,31 %.