Perbaikan Proses pada Industri Kecil Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Clove Leaf Oil) dengan Penerapan Sistem Cooling Tower di Kabupaten Boyolali
Abstract
Tanaman cengkeh merupaka salah satu tanaman yang banyak manfaatnya. Daun cengkeh yang dapat menjadi limbah ternyata mengandung minyak cengkeh yang cukup banyak. Minyak cengkeh yang ada dalam daun bisa diambil dengan beberapa cara, salah satunya dengan cara penyulingan. Ibu Mujiarti salah satu pengrajin penyulingan minyak atsiri dengan bahan baku daun cengkeh. Hasil minyak yang diperoleh dari permasakan sebanyak 550 kg daun cengkeh kering dapat menghasilkan minyak cengkeh sekitar 11 kg. Selama proses pengolahan, banyak minyak yang terbuang bersama sisa uap yang belum mengembun. Hal ini terjadi karena sistem pendingin yang berfungsi untuk mengembunkan uap tidak mampu mengembunkan semua uap yang ada. Program vucer ini bertujuan untuk memperbaiki unit pendingin yang ada dengan menambah cooling tower, pemberian make up water dan penambahan bak pendingin. Dengan penambahan ini maka kemampuan unit pengembun untuk mengembunkan uap akan bertambah. Bertambahnya kemampuan untuk mengembunkan uap akan mengurangi bahkan bisa meniadakan sisa uap yang belum mengembun. Dengan tidak adanya sisa uap yang belum mengembun maka kehilangan minyak atsiri berkurang. Hal ini akan meningkatkan perolehan minyak atsiri dari proses penyulingan. Hasil minyak atsiri yang diperoleh setelah ada perbaikan unit pendingin adalah sekitar 13 kg untuk setiap pemasakan 550 kg daun cengkeh kering. Jadi kenaikan yang bisa dicapai sekitar 20 %.