dc.identifier.citation | Agrios, G.N. (1996). Ilmu Penyakit Tumbuhan Edisi Ketiga. Gajahmada University Press. Ali, E.M. (2011)Mengembalikan kejayaan muntok white pepper. http://babel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=149:mengembalikan-kejayaan-muntok-white-pepper&catid=64:workshop-revitalisasi-lada&Itemid=157. Diakses pada tanggal 2 September 2013. [BALITTRO] Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. (2012). Rencana Strategis Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Tahun 2012-2014. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. Bande, L.A. S. (2012). Epidemi Penyakit Busuk Pangkal Batang Lada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Disertasi. Program Pascasarjana. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. database/unggulan/bookletlada.pdf [24 Oktober 2013]. Djamhari. (2006). Uji pupuk (NPK dan EMAS) dan zat pengatur tumbuh (Atonik dan ethrel) terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman lada (Piper nigrum). Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, Vol. 8, No. 1: 37-42. Helmi, B. Djoefrie, Mugnisjah, W.Q. dan Syakir, M. (2004). Serapan Hara oleh Lada Perdu (Piper nigrum L) pada Kerapatan Tanaman dan Peupukan yang Beragam di Bawah Tegakan Kelapa. Forum Pascasarjana Vo. 27 No. 02: 145-158. Lee, B.S & Lum, K.Y. (2004). Phytophthora Diseases in Malaysia. In: Drenth A and Guest D.I (Eds). Diversity and Managements of Phytophthora in Southeast Asia. Australian Centre for Internastional Agricultural Research. Camberra. Manohara, D. (2007). Bercak Daun Phytophthora sebagai Sumber Inokulum Penyakit Busuk Pangkal Batang Lada (Piper Nigrum L.). Bul. Littro. Vol. XVIII No.2:177-187. Manohara, D., Wahyuno, D., dan Noveriza, R. (2005). Penyakit busuk pangkal batang lada dan strategi pengendaliannya. Perkembangan Teknologi Tanaman Rempah dan Obat 17: 41-51. Mayasari dan Suroso. (2014). Identifikasi opsi adaptasi perubahan iklim bagi petani apel di Kota Batu. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota A V1N2:418-427 Rukmana, R. (2003). Usaha Tani Lada Perdu. Kanisius. Yogyakarta. Semangun, H. (2000). Penyakit-penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. Supari. (2014). Sejarah dampak El-Nino di Indonesia. www.bmkg.go.id/BMKG- pusat/publikasi/artikel/sejarah-dampak-El-Nino-di-Indonesia.bmkg. Syakir. (2008). Ragam Teknologi Budidaya Lada. Balittro. Departemen Pertanian. Wahid, P. (1996). Sejarah perkembangan dan daerah perkembangan tanaman Wahyuno, D. (2009). Pengendalian Terpadu Busuk Pangkal Batang Lada. Perspektif Vol. 8 No.1: 17-29. | in_ID |
dc.description.abstract | Tanaman lada merupakan komoditas tradisional yang telah
dibudidayakan sejak lama dan telah dikenal luas oleh masyarakat
pedesaan, memiliki peluang strategis baik secara ekonomi maupun sosial.
Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu sentra produksi lada.
Usaha memproduksi lada tidak terlepas dari berbagai kendala, salah
satunya adalah adanya perubahan iklim yang mempengaruhi kondisi
lingkungan tempat tumbuh lada. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui adaptasi petani lada terhadap perubahan iklim. Penelitian ini
dilakukan di Desa Lawonua, Kabupaten Konawe Selatan dan Desa Simbune,
Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Metode pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara, FGD dan observasi lapang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa petani lada melakukan adaptasi terhadap perubahan
iklim melalui perubahan kalender tanam. Tanaman lada yang biasanya
ditanam ketika musim hujan yaitu sekitar bulan februari sampai dengan
bulan agustus, sekarang ini menjadi bulan mei sampai juli. Hal ini
menyebabkan adanya perubahan dalam pengelolaan kebun lada. | in_ID |