Minimalisasi Risiko Bencana Melalui Adaptasi Markisa (Masyarakat Miskin Sadar) Akan Dampak Pemanasan Global di Desa Lambusa
Abstract
erubahan iklim global merupakan salah satu bencana alam
yang sangat mencekam pada abad ke 21 saat ini. Perubahan iklim adalah
salah satu fenomena alam dimana terjadi perubahan nilai unsur-unsur iklim
baik secara alamiah maupun yang dipercepat akibat aktivitas manusia di
muka bumi. Pemanasan global merupakan salah satu dari sekian banyak
pengaruh dampak perubahan iklim. Pemanasan global (global warming)adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat
terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di
bumi. Dampak yang dirasakan telah menjamaah diberbagai sektor
kehidupan masyarakat. Sejak revolusi industry dimulai hingga sekarang
telah menyebabkan peningkatan suhu udara secara signifikan. Selain itu,
pemanasan global menyebabkan anomaly iklim seperti el -nino. Salah satu
daerah yang terkena dampak pemanasan global yaitu Desa Lambusa yang
terletak di kabupaten Konawe Selatan. Desa Lambusa merupakan daerah
yang didominasi oleh sektor pertanian. Selain memiliki potensi daerah
berupa sektor pertanian, Desa Lambusa juga merupakan daerah yang harus
mewaspadai dampak perubahan iklim karena akan mempengaruhi kualitas
pertaniannya terutama masyarakat yang berprofesi sebagai petani yang
sebagian besar masyarakatnya adalah masyarakat miskin. Metode
penelitian digunakan metode pendekatan geografi yaitu pendekatan
kompleks wilayah dengan mempertimbangkan potensi wilayah serta
pengaruh pemanasan global terhadap sektor pertanian di Desa Lambusa.
Agen yang akan menghadapi permasalahan perubahan iklim untuk
meminimalisirnya adalah MARKISA (Masyarakat Miskin Sadar) akan
dampak pemanasan global di Desa Lambusa.