Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Kekeringan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah
View/ Open
Date
2016-06-04Author
Muryani, Chatarina
Sarwono
Hastuti, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Hampir setiap tahun sebagian besar wilayah Kabupaten
Grobogan, Propinsi Jawa Tengah selalu mengalami bencana kekeringan.
Bencana kekeringan ini berdampak bagi hampir seluruh kegiatan
masyarakat, baik domestik, pertanian, peternakan, maupun industri Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Sebaran kekeringan di
Kabupaten Grobogan th 2015, (2) dampak bencana kekeringan, (3)Adaptasi masyarakat terhadap bencana kekeringan di Kabupaten
Grobogan. Metode Pengumpulan data menggunakan observasi lapangan
dan wawancara, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling,
analisis data secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) Dari 19 kecamatan di Kabupaten Grobogan terdapat 14
kecamatan yang mengalami kekeringan dan hanya 5 kecamatan yang tidak
mengalami kekeringan, (2) Bencana kekeringan berdampak terutama pada
berkurangnya pemenuhan air untuk domestik, berkurangnya produksi
pertanian, penurunan pendapatan masyarakat. (3) Adaptasi pemenuhan
kebutuhan air domestik dilakukan dengan pembuatan sumur dalam dan
pembuatan bak tampungan air, adaptasi bidang pertanian dilakukan
dengan pengaturan pola tanam, adaptasi bidang ekonomi dilakukan
dengan pengalokasian dana keluarga untuk antisipasi terjadinya
kekeringan, yaitu untuk pembelian air.