dc.identifier.citation | Budiman, A, 2014, Menyiapkan Guru Profesional di SMK Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Prosiding Konvensi Nasional Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (APTEKINDO) ke-7, FPTK, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 12 sd. 15 November 2014. Fahrudin, M, 2015, Pemberdayaan Guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sakti Gemolong Kabupaten Sragen. Thesis Magister. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Munadi, S.; Sukardi, T.; dan Paryanto, 2009, Pelatihan Teknologi Pengujian Geometrik Mesin Bagi Guru SMK Swasta untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Praktik Kerja Mesin. Laporan Kegiatan PPM. Universitas Negeri Yogyakarta. Putra, R.S., 2011, Pusat Penelitian dan Pelatihan Ilmu Konstrukri dan Teknologi Bangunan di Yogyakarta. Skripsi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Sarjilah, 2005, Makna Pengembangan Manusia Pada Pelatihan Guru. Online pada: http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/195709251984031ADE_SADIKIN_AKHYADI/KaryaTulis-MaknaPMTakeHome.pdf, diakses pada 21 Maret 2016. Sujianto, 2013, Pengembangan Profesionalitas Berkelanjutan/Continuing Professionality Development (CPD) Guru Bersertifikat Pendidik di SMK Rumpun Teknologi se-Malang Raya. Jurnal Pendidikan Sains, Vol. 1 (2), Juni 2013, hal. 159-170. | in_ID |
dc.description.abstract | Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), persaingan pada pasar kerja akan terbuka
lebih luas. Semakin ketatnya persaingan, industri membutuhkan tenaga kerja yang siap
bekerja, khususnya dari lulusan sekolah kejuruan. Program Iptek bagi Masyarakat (IbM) ini
dimaksudkan untuk membantu penyelarasan lulusan SMK dengan kebutuhan dunia usaha,
melalui program pelatihan tambahan sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Hal tersebut
ditempuh dengan merintis pendirian pusat pelatihan teknologi. Mitra program ini meliputi
Unit Produksi SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo dan SMK Muhammadiyah 2 Borobudur.
Kedua SMK Muhammadiyah tersebut telah memiliki fasilitas pembelajaran dan unit produksi
yang cukup memadai. Program ini merintis pemanfaatan fasilitas pembelajaran dan unit
produksi sebagai pusat pelatihan teknologi untuk menyelaraskan kebutuhan dunia industri.
Pada program ini, tim pelaksana memberikan pelatihan kepada kepala laboratorium, tool
man, dan para guru yang nanti akan mengelola pusat pelatihan teknologi di SMK. Materi yang
disampaikan terkait fungsi manajemen dan pengelolaan laboratorium sebagai sarana
pembelajaran, unit produksi, dan pusat pelatihan teknologi. Materi yang disampaikan telah
membuka wawasan baru dalam pengelolaan laboratorium. | in_ID |