Show simple item record

dc.contributor.authorDjunaidi, Much
dc.contributor.authorFebriantoko, Bambang W.
dc.contributor.authorAlghofari, Ahmad K.
dc.date.accessioned2017-05-10T01:54:12Z
dc.date.available2017-05-10T01:54:12Z
dc.date.issued2017-03-22
dc.identifier.citationBudiman, A, 2014, Menyiapkan Guru Profesional di SMK Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Prosiding Konvensi Nasional Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (APTEKINDO) ke-7, FPTK, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 12 sd. 15 November 2014. Fahrudin, M, 2015, Pemberdayaan Guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sakti Gemolong Kabupaten Sragen. Thesis Magister. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Munadi, S.; Sukardi, T.; dan Paryanto, 2009, Pelatihan Teknologi Pengujian Geometrik Mesin Bagi Guru SMK Swasta untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Praktik Kerja Mesin. Laporan Kegiatan PPM. Universitas Negeri Yogyakarta. Putra, R.S., 2011, Pusat Penelitian dan Pelatihan Ilmu Konstrukri dan Teknologi Bangunan di Yogyakarta. Skripsi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Sarjilah, 2005, Makna Pengembangan Manusia Pada Pelatihan Guru. Online pada: http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/195709251984031ADE_SADIKIN_AKHYADI/KaryaTulis-MaknaPMTakeHome.pdf, diakses pada 21 Maret 2016. Sujianto, 2013, Pengembangan Profesionalitas Berkelanjutan/Continuing Professionality Development (CPD) Guru Bersertifikat Pendidik di SMK Rumpun Teknologi se-Malang Raya. Jurnal Pendidikan Sains, Vol. 1 (2), Juni 2013, hal. 159-170.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8624
dc.description.abstractMenghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), persaingan pada pasar kerja akan terbuka lebih luas. Semakin ketatnya persaingan, industri membutuhkan tenaga kerja yang siap bekerja, khususnya dari lulusan sekolah kejuruan. Program Iptek bagi Masyarakat (IbM) ini dimaksudkan untuk membantu penyelarasan lulusan SMK dengan kebutuhan dunia usaha, melalui program pelatihan tambahan sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Hal tersebut ditempuh dengan merintis pendirian pusat pelatihan teknologi. Mitra program ini meliputi Unit Produksi SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo dan SMK Muhammadiyah 2 Borobudur. Kedua SMK Muhammadiyah tersebut telah memiliki fasilitas pembelajaran dan unit produksi yang cukup memadai. Program ini merintis pemanfaatan fasilitas pembelajaran dan unit produksi sebagai pusat pelatihan teknologi untuk menyelaraskan kebutuhan dunia industri. Pada program ini, tim pelaksana memberikan pelatihan kepada kepala laboratorium, tool man, dan para guru yang nanti akan mengelola pusat pelatihan teknologi di SMK. Materi yang disampaikan terkait fungsi manajemen dan pengelolaan laboratorium sebagai sarana pembelajaran, unit produksi, dan pusat pelatihan teknologi. Materi yang disampaikan telah membuka wawasan baru dalam pengelolaan laboratorium.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectlaboratoriumin_ID
dc.subjectMEAin_ID
dc.subjectpenyelarasanin_ID
dc.subjectpusat pelatihanin_ID
dc.subjectSMKin_ID
dc.titlePerintisan Pusat Pelatihan Teknologi Sebagai Upaya Penyelarasan Pendidikan Dengan Dunia Kerjain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record