• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penjadwalan Job Shop Mesin Majemuk Menggunakan Algoritma Non Delay (Studi Kasus di PT. Wangsa Jatra Lestari)

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO 091.pdf (490.9Kb)
    Date
    2017-03-22
    Author
    Munawir, Hafidh
    Cahyanto, Wisnu Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PT. Wangsa Jatra Lestari adalah perusahaan yang bergerak di bidang commercial printing, book binding, packaging, uv varnish, dan laminating. Banyaknya variasi produk, pola aliran proses berbeda–beda, dan penggunaan mesin secara bersama membuat penjadwalan perusahaan memiliki kendala dalam proses produksinya yaitu terjadinya penumpukan barang setengah jadi dan keterlambatan. Penumpukan persediaan barang setengah jadi disebabkan besarnya waktu alir rata-rata dan keterlambatan disebabkan penentuan due date dari perusahaan yang kurang sesuai dengan kondisi aktual. Penelitian dilakukan untuk melakukan penjadwalan job shop mesin majemuk dengan menggunakan algoritma non delay. Algoritma non delay dipilih untuk meminimumkan waktu menganggur mesin sehingga mampu meminimumkan waktu alir rata–rata (mean flow time), total waktu penyelesaian (makespan), dan untuk menentukan due date. Penjadwalan menggunakan algoritma non delay menghasilkan total waktu penyelesaian sebesar 30.822 menit, waktu alir rata–rata sebesar 6.031 menit, dan kapasitas menganggur mesin 21%. Algoritma non delay lebih cepat dalam menyelesaikan pekerjaan dibanding metode perusahaan dengan selisih sebesar 6.522 menit. Rata–rata waktu alir algoritma non delay lebih kecil dibanding metode perusahaan dengan selisih sebesar 2.911 menit, sehingga bisa meminimalkan persediaan barang setengah jadi. Penjadwalan non delay mampu mengurangi kapasitas menganggur mesin sebesar 8%. Metode perusahaan dalam melakukan estimasi ketiga pesanan membutuhkan waktu 9.803 menit (12 hari) job 1, 4.471 menit (5 hari) job 2, dan 4.235 menit (5 hari) job 3. Algoritma non delay membutuhkan waktu 17.045 menit (20 hari) job 1, 11.714 menit (14 hari) job 2, dan 11.466 menit (14 hari) job 3.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8625
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV