Show simple item record

dc.contributor.authorRifai, Fika
dc.contributor.authorPutri, Syafira Chairani
dc.date.accessioned2017-05-17T02:27:45Z
dc.date.available2017-05-17T02:27:45Z
dc.date.issued2017-03-22
dc.identifier.citationBrodjonegoro, B.P.S., 1992, AHP. PAU-Studi Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta Hartini, S., 2012, Peran Inovasi: Pengembangan Kualitas Produk dan Kinerja Bisnis, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, No.14, Vol. 1, 82-88, :http://doi.org/10.9744/jmk.14.1.8390 Hartono, 2015, Menperin: Industri Kreatif Tumbuh 7% per Tahun, http://www.kemenperin.go.id/artikel/12797/Menperin:-Industri-Kreatif-Tumbuh-7-PerTahun, diakses tanggal 20 Februari 2017 Hurley, R, dan Hult, G.T., 1998, Innovation, Market Orientation and Organizational Learning: An Integration and Empirical Eximination. Journal of Marketing, vol 3, hal 42-54. Keh, H. T., Nguyen, T. T. M., & Eg, H. P., 2007, The effects of entrepreneurrial orientation and marketing information the performance of SMEs. Journal of Business Venturing:592-611. Lai, Y.L., Hsu, M.S., Lin, F.J., Chen, Y.M., & Lin, Y. H., 2014, The effects of industri cluster knowledge management on innovation performance, Journal of business research, No.67, Vol.5, 734-739, :http://doi.org/10.1016/j.jbusres.2013.11.036 Rahayu, J.S., Syairuddin, B., Pertiwi, S.G., 2015, Perancangan Strategi Untuk Meningkatkan Kinerja Inovasi Pada Klaster Industri Kreatif Batik Laweyan, Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII, Surabaya, 24 Januari. Rangkuti, F., 2002. Measuring Customer Satisfaction Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dan Analisis Kasus PLN-JP. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Trienekens, J. H, dan Hvolby, H. H., 2000, Performance Measurement and Improvement in Supply Chain, Proceedings of the 3rd (Euro)CINet Conference CI2000 From Improvement to Innovation, Denmark.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8640
dc.description.abstractUMKM khususnya di bidang kerajinan merupakan suatu bentuk usaha bisnis yang banyak ditekuni masyarakat di berbagai daerah. Kendala yang sering terjadi dalam pengembanganUMKM adalah kurangnya kemampuan dalam melakukan inovasi produk. Inovasi berperanpenting dalam suatu industri kreatif untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian inbertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada kinerja inovasi sertamengukur nilai kinerja pada cluster UMKM kerajinan Yogyakarta. Proses pengambilan datadilakukan dengan menggunakan Metode Survei. Studi kasus diambil dari 3 jenis industrkerajinan yang ada di Yogyakarta yaitu UMKM Batik Tulis Giriloyo, UMKM GerabahKasongan, dan UMKM Kulit Manding. Tahapan pertama dalam penelitian ini yaitu melakukantudi literatur, merancang dan menyebarkan kuesioner tingkat kepentingan serta melakukanwawancara berkaitan dengan indikator kinerja inovasi. Pembobotan hasil kuesioner dilakukandengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan dilanjutkan dengan scoringmenggunakan Snorm de Boer. Kesimpulan dari penelitian ini, diperoleh 7 KPI yang dapadigunakan untuk mengukur kinerja inovasi yaitu kualitas, harga, waktu produksi, keuntunganpangsa pasar, kepuasan pelanggan, dan permintaan.UMKM dengan kinerja inovasi tertinggadalah Batik Tulis Giriloyo sebesar 79,56%. Pada urutan kedua adalah UMKM Kulit Manding sebesar 61,04%, dan di urutan ketiga adalah UMKM Gerabah kasongan sebesa59,78%.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectAHPin_ID
dc.subjectkinerja inovasiin_ID
dc.subjectSnorm de Boerin_ID
dc.subjectUMKM kreatifin_ID
dc.titleAnalisis Pengukuran Kinerja Inovasi Terhadap Daya Saing Pada Cluster UMKM Kerajinan Yogyakartain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record