Strategi Peningkatan Daya Saing Destinasi Wisata Daerah Tertinggal
View/ Open
Date
2017-03-22Author
Poerwarini, Rattih
Sudarso, Indung
Lokajaya, I Nyoman
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah (1)Mengidentifikasi potensi alam, budaya dan sejarah yang
dimiliki Kabupaten Sampang untuk dikembangkan sebagai daya tarik destinasi wisata,
(2)Mengkaji kondisi lingkungan internal dan eksternal sebagai daya tarik destinasi wisata,
(3)Merumuskan strategi untuk pengembangan daya tarik destinasi wisata. Responden pada
penelitian ini adalah instansi pemerintah, tokoh masyarakat, pelaku usaha pariwisata,
akademisi yang berkaitan dengan pariwisata di Kabupaten Sampang. Hasil penelitian adalah
(1)Potensi yang dimiliki Kabupaten Sampang untuk dikembangkan sebagai daya tarik
destinasi wisata adalah wisata alam, budaya dan purbakala, (2)Kondisi lingkungan internal
berupa a.Faktor kekuatan meliputi tempat, keanekaragaman wisata, b.Faktor kelemahan
meliputi kebersihan dan kelestarian lingkungan, sarana pariwisata. Kondisi lingkungan
eksternal berupa a.Faktor peluang meliputi kondisi ekonomi, berkembangnya destinasi wisata,
peran serta masyarakat, politik, keamanan, teknologi Informasi, kemampuan daya saing,
b.Faktor ancaman meliputi global warming, kelestarian lingkungan, kebijakan pemerintah,
transportasi, (3)Strategi yang dilakukan adalah strategi pertumbuhan, yaitu a.Pengembangan
produk meliputi penataan fasilitas, pengadaan museum budaya dan sejarah, b.Pengembangan
promosi meliputi promosi, kerjasama, Pengadaan Tourist Information Center (TIC),
c.Pengembangan pariwisata berkelanjutan meliputi peningkatan kualitas lingkungan,
kehidupan sosial budaya masyarakat lokal, perekonomian masyarakat, peningkatan SDM
melalui pelatihan pariwisata