dc.identifier.citation | Antonic, Hahoang, Bostjan. 2003. Network-based researchin entrepreneurshipacritical review.Journal of Business Venturing. Vol.18. pp.168-169 Armin Schwienbacher. 2007. Journal of business venturing. Atheoretical analysis of optimal financing strategies for different types of capital constrained entrepreneurs. Vol.22. No. 18.pp-753-781) Astamoen. 2005. Entrepreneurship. Alfabeta. Bandung. Badan Pusat Stastistik. 2011. Laporan Presiden Republik Indonesia. Ketenagakerjaan dan Pengangguran. Jakarta. Bergek, Anna and Norrman, Charlotte. 2008. Incubator best practice: A framework. Vol. 28.Technovation. pp: 20-28 Bowie. Jared D. Harris, Harry J . Sapienza, Norman E. 2009. Ethics and Ent r epr eneur s hi p. Journal o f Business Venturing.Vol 24.p-413. Defi Apriliani dan Suranto. 2011. Analisis perbedaan mental wirausaha mahasiswa dengan non parametrik, Jurnal Industri Vol 10. No1 Juli 2011, pp-7. Deniz Ucbasaran, PaulWesthead, MikeWright. 2009. Journal of Business Venturing. The extentand nature of opportunity identification by experienced entrepreneurs. Vol.24.No.19. pp-99-115) E. Gary., Bull, Ivan And Willard,. 1993. Towards a theory of entrepreneurship. Vol 8.Journal of Business Venturing. pp: 183-195 Suherman. Eman, 2008.Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Bandung. PT. Alfabeta. Koswara Jajah dan Purwadaria, Hadi K. 2000. Selayang pandang: pengembangan inkubasi wirausaha baru (inwub) di berbagai perguruan tinggi oleh program dikti. Jurnal Vol. II, No. 2, 2000, Ditbinlitabmas, DIKTI, pp-1 dan 6-7 Mian, Sarfraz A. 1997.Assessing and managing the university technology business incubator:An integrative framework. Journal of Business Venturing 12(4):251-285 Muhtadi, 2015.Pengembangan Inkubator Wirausaha dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Laporan Pengabdian Masyarakat. PAPIKU. Surakarta Musa Hubeis. 2009. Prospek Usaha Kecil Dalam Wadah Inkubator. Jakarta. PT. Ghalia Indah. Scheiner.,Christian Willi. 2009. Determinants of Entrepreneurial Behaviour. Heidelberg, Germany. Gabler, Springer Science + Business Media. Suranto.2012. Pengembagan Model Inkubator Kewirausahaan Peningkatan Mental Kemandirian Mahasiswa.Disertasi.Univesitas Negeri Yogyakarta. | in_ID |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan melihat trend perkembangan usaha berbasis potensipreneur (bakat
wirausaha), yang dikembangkan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerjasama
dengan pusat studi Inkubator Wirausaha dan Bisnis (inwabi) UMS.Penelitian awal ini melihat
hasil perlakuan inkubator, dari model inkubator yang dikembangkan tetapi belum di uji goodness
of fitmodelnya. Model yang dibangun dikembangkan melalui inkubator, meliputi pemberdayaan,
konsep individual-masalah-penuntasan masalah, dan tindakan wirausaha riil melaluidoing,
empowering, facilitating,evaluating (DEFE) berbasis bakat dari setiap peserta
mahasiswa.Penelitian ini sebagai pre-penelitian atau penelitian awal dimana model akan
dikembangkan dan diuji cobakan untuk diterapkan, ke depannya akan menguji goodness of fit
modelnya.Adapun langkah pre-penelitian ini mendesain model, desain instrumen angket dan
wawancara tahap awal.Validasi model, data diambil dari 110 mahasiswa yang mendapat
perlakuan potensipreneur.Adapun instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
angket.Data analisis melalui konsep SEM (Structural Equation Modeling)akan tetapi belum di uji
hasilnya, pendekatan melalui trend perilaku wirausaha dari angket yang diberikan pada
tenant.Metode yang digunakan dalam ujicoba lapangan adalah eksperimen semu, yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol (pretest-posttest control group design). Subjek uji coba
sebanyak 20 orang pada program kewirausahaan (tidak memiliki bakat wirausaha) disebut
kelompok kontrol dan 20 orang pada program kewirausahaan (memiliki bakat wirausaha) sebagai
kelompok eksperimen, kedua kelompok sama-sama mendapat perlakuan inkubator. Penelitian
dilakukan pada mahasiswa Teknik Industri UMS yang mengambil mata kuliah kewirausahaan
secara terintegrasi.Hasil penelitian awal ini telah terlihat trend perkembangan perilaku
wirausaha berbasis potensipreneur yang mengalami kenaikan. Dapat disimpulkan penerapan
model awal wirausaha berbasis potensipreneur(bakat) mampu meningkatkan mental wirausaha
dan akan menghasilkan calon wirausaha baru sesuai potensi yang dimiliki. | in_ID |