Show simple item record

dc.contributor.authorParwati, Cyrilla Indri
dc.contributor.authorSodikin, Imam
dc.contributor.authorFiandita, Raga
dc.date.accessioned2017-05-26T02:35:09Z
dc.date.available2017-05-26T02:35:09Z
dc.date.issued2017-03-22
dc.identifier.citationOktaviyani, D., 2010. Pengolahan Limbah Industri Pelapisan Logam Yang MengandungKromium(Vi) Dengan Sistem Lahan Basah Buatan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Parwati, C.I., Sodikin, I., Marrabang, V., 2015, Evaluasi Produktivitas dan Kinerja LingkunganIndustri Tahu Melalui Pengukuran EPI, Proceeding IENACO, ISSN 2337-4349, hal 179-184, UMS. Singgih. L. Moses., 2012, Green Productivity Konsep dan Aplikasi, Vol.1, Itspress, Surabaya. Widjajanti, E., dkk. 2012. Rancang Bangun Instalasi Pengolah Limbah Cair Industri Electroplatin,. FMIPA UNY. Yogyakarta. Widjayanto, S. dan Sutanto., 2014. Model Alat Penawar Air Tanah Terintrusi Air Laut (Air Payau) Dengan Proses Elektrokoagulas,. Politeknik Negeri Jakarta. Jakarta. Wulan, F., 2013. Penerapan Green Productivity sebagai Upaya untuk Peningkatan Produktivitas Perusahaan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.Yogyakarta.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8662
dc.description.abstractSalah satu industri pelapisan logam krom (Cr) yang ada di Yogyakarta menggunakan bahan padat yang dialiri arus listrik melalui suatu larutan elektrolit (electroplating). Selain produk pelapisan logam sebagai hasil produksi, terdapat limbah buangan (waste) yang berasal dari proses pelapisan krom. Salah satu karakteristik limbah buangan tersebut adalah limbah cair yang bersifat membahayakan lingkungan apabila dibuang tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu.Selama ini usaha tersebut belum memiliki pengolahan limbah cair yang memadai. Hal tersebut dibuktikan dengan limbah cair dari proses produksi pelapisan krom yang langsung dibuang kesaluran pembuangan akhir dan dibiarkan mengendap di dasar bak pembuangan (tanah). Konsep green productivity yang dilakukan yaitu meminimalisir waste pada proses pelapisan krom dengan pengambilan keputusan menggunakan analisis Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV), estimasi kontribusi terhadap peningkatan produktivitas dan peningkatan nilai Environmental Performance Indicator (EPI). Berdasarkan analisis PBP diperoleh waktu pengembalian terbaik yaitu selama 6 bulan 18 hari yang ditunjukkan oleh alternatif 1 dibandingkan dengan alternatif 2 dan 3 dengan waktu pengembalian berturut-urut selama 1 tahun 3 bulan 18 hari dan 1 tahun 19 hari. Analisis NPV, estimasi kontribusi terhadap peningkatan produktivitas dan peningkatan nilai EPI menghasilkan alternatif terbaik yaitu alternatif 3. Nilai NPV alternatif 3 yaitu Rp 137.352,39 dengan peningkatan produktivitas sebesar 0,0014 dan peningkatan nilai EPI sebesar 319.081,23. Berdasarkan pertimbangan tersebut, dipilih alternatif 3 yaitu penggunaan lahan basah buatan dengan perhatian khusus pada peningkatkan produktivitas seiring menjaga kelestarian lingkungan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectEnvironmental Performance Indicatorin_ID
dc.subjectGreen Productivityin_ID
dc.subjectNet Present Valuein_ID
dc.titlePenerapan Konsep Green Productivity Dalam Upaya Minimalisasi Waste Pada Proses Pelapisan Kromin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record