Pemanfaatan Limbah Bonggol Bambu Menjadi Produk Kerajinan Home Industry
View/ Open
Date
2017-03-22Author
Merdikawati, Silvia
Mustikasari, Anita
Khadijah, Afni
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu daerah penghasil bambu terbesar di Jawa adalah kabupaten Wonosobo. Bonggol
bambu lebih sering di jadikan limbah oleh masyarakat Wonosobo, karena sebagian besar
masyarakat hanya menggunakan batangnya. Bonggol bambu ternyata dapat dimanfaatkan dan
diolah menjadi barang kerajinan yang unik, seperti berbagai miniatur hewan berupa bebek,
ayam, landak, keong dan lain-lain. Potensi pemanfaatan bonggol bambu menjadi barang
kerajinan ini bukan hanya diminati oleh pasar dalam negeri tetapi juga akan mampu
menembus pasar mancanegara. Dilihat dari segi sumber daya alam dan sumber daya manusia
kabupaten Wonosobo memungkinkan akan terciptanya kembali jenis-jenis kerajinan rumahan
yang memajukan creative home industry. Program pemberdayaan industri kecil ini
dilaksanakan di kabupaten Wonosobo dengan melibatkan masyarakat petani bambu desa
Bojasari, pengrajin bambu, pemilik usaha kerajinan dan pemerintah daerah kabupaten
Wonosobo. Pelaksanaan program terbagi menjadi 3 tahap, yaitu: tahap sosialisasi, tahap
praktek dan pendampingan serta tahap evaluasi. Penelitian ini berhasil memberdayakan home
industry dengan beberapa indikator terbentuknya kelompok usaha pengrajin bonggol bambu
mandiri desa Bojasari yang terstruktur dan terorganisir dengan 20 orang anggota inti
(berproduksi secara kontinyu) dan 100 orang anggota paruh waktu. Keberlanjutan kegiatan
dan kerjasama pemasaran produk untuk pasar ekspor adalah dengan penjualan melalui
webonline internet dan juga kerjasama dengan pengrajin bebek bonggol bambu kabupaten
Klaten.