dc.contributor.author | Darwadi, Darwadi | |
dc.contributor.author | Aman, Moehamad | |
dc.contributor.author | Rosyidi, M. Imron | |
dc.date.accessioned | 2017-05-29T02:27:41Z | |
dc.date.available | 2017-05-29T02:27:41Z | |
dc.date.issued | 2017-03-22 | |
dc.identifier.citation | Darwadi. (2015). Bidang Manufaktur di Sub Departemen Engineering Design Departemen Tooling Divisi Stamping & Tools PT. Mekar Armada Jaya. Magelang: Laporan Kerja Praktik Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Magelang. Febrian, M. (2010). Analisa Metode GSPH pada Pemenuhan Target Produksi Y2020/1 OP30 ADM pada Mesin M/C 2000 Ts. Semarang: Teknik Industri FTI UNDIP. Santoso, S. (2013). Menguasai SPSS 21 di Era Reformasi. Jakarta: PT Elex Media Computindo. Sutalaksana, I. Z., Anggawisastra, R., & Tjakraatmadja, J. H. (1979). Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: ITB. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2337-4349 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/8672 | |
dc.description.abstract | Departemen Produksi Pressed Part adalah departemen yang bergerak dalam bidang produksi
pressed part component dalam bentuk produksi massal atau yang menghasilkan komponenkomponen
bodi mobil. Salah satu produknya adalah pressed part component 67121/2 yang
merupakan komponen untuk bagian inner bodi mobil. Target produksi setiap kali naik mesin yaitu
600 pcs dengan target perjamnya 450 pcs. Namun dalam kenyataannya, pressed part component
yang dihasilkan setiap kali naik mesin kurang dari 450 pcs/jam yang disebabkan oleh rendahnya
Gross Stroke Per Hour (GSPH) pada Die 67121/2 OP20 proses trim pierce yaitu 407 stroke/jam.
Rendahnya GSPH tersebut disebabkan oleh penumpukan scrap yang tidak dapat jatuh ke
conveyor, sehingga setiap 10 stroke operator harus mengeluarkan scrap secara manual. Hal ini
mengakibatkan loss time 6 detik per 10 stroke. Oleh karena itu, akan dilakukan penelitian yang
bertujuan untuk menetapkan GSPH standar dan meminimalkan atau menghilangkan aktivitas
pembuangan scrap melalui modifikasi die desain dengan penambahan scrap kicker. Berdasarkan
referensi literatur, GSPH dapat ditentukan dengan pengujian keseragaman data, penetapan
jumlah siklus kerja, perhitungan waktu siklus, waktu normal, waktu baku, dan output standar;
sedangkan modifikasi desain dapat dianalisis dengan analisis teknis dan uji komparatif dua
sampel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa GSPH standar yang tepat sesuai dengan kondisi
yang ada di produksi yaitu 410 stroke/jam. Hasil analisis teknis menunjukkan bahwa modifikasi
desain efektif dari segi teknisnya dan dari uji komparatif dua sampel diperoleh GSPH sebelum
dan sesudah modifikasi adalah tidak sama atau berbeda secara nyata. Selanjutnya dengan
penambahan scrap kicker diperoleh peningkatan GSPH aktual dari 407 stroke/jam menjadi 446,7
stroke/jam dan pembuangan scrap terlaksana secara otomatis atau tidak membutuhkan tenaga
manusia. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Scrap kicker | in_ID |
dc.subject | die desain | in_ID |
dc.subject | GSPH | in_ID |
dc.title | Penambahan Scrap Kicker Pada Die Desain Guna Meningkatkan Gross Stroke Per Hour | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |