Show simple item record

dc.contributor.authorRahmawati, Tuti
dc.contributor.authorNoviyanti, Retno Dewi
dc.date.accessioned2017-05-29T05:25:41Z
dc.date.available2017-05-29T05:25:41Z
dc.date.issued2017-05-06
dc.identifier.citationAdisasmito, W. 2007. Faktor Risiko Diare pada Bayi dan Balita di Indonesia. Makara Kesehatan. Vol. 11, 1-10 Almatsier, S. 2010.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Assofatin, N. 2004. Determinan Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wedarijaksa I Kabupaten Pati. Program Studi Ilmu Gizi Universitas Diponegoro Semarang. Depkes RI. 2002. Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare Dirjen PPM dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. __________.2006. Pedoman Pemantauan Konsumsi Gizi. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. __________. 2007. Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita. Dirjen PP dan PL. Jakarta. __________. 2008. Managemen Terpadu Balita Sakit Modul 2: Penilaian dan Klasifikasi Anak Sakit Umur 2 Bulan sampai 5 Tahun. Jakarta: Bakti Husada. __________. 2012. Riset Kesehatan Dasar tahun 2012 Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan RI. Badan Litbang kesehatan RI 2012. Dewi, L., M. 2012. Kontribusi Kondisi Ekonomi Keluarga Terhadap Status Gizi (BB/TB Skor Z) pada Anak usia 3-5 tahun (Studi Wilayah Kerja Puskesmas Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya Tahun 2012. Tasikmalaya: Ilmu Kesehatan Peminatan Gizi Universitas Siliwangi. Mamahit, D., Kawegian, S.E.S., dan Kapantouw, N.H. 2014. Hubungan antara Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kranomut Kota Manado. Jurnal. Manado: Fakultas Kesehatan dan Kedokteran Universitas Sam Ratulanggi. Maradesa, E. Kapantow, N.H. Punuh, M.I. 2014. Hubungan antara Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Walantaka Kecamatan Langgowan. Jurnal. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi. Mariani. 2002. Hubungan Pola Asuh Makan, Konsumsi Pangan dan Status Kesehatan dengan Status Gizi Balita (Studi di Desa Baru Kecamatan Pamulang Tangerang Propinsi Banten). Tesis. Bogor: Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Muchlis, N., Hadju, V., Jafar, N. 2007. Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Tamamaung. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin Makasar. Riset Kesehatan Dasar. 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan, Republik Indonesia. Sakti, R.E.2013. Hubungan Pola Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 bulan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makasar. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin. Makasar. Suhardjo. 2003. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara. Suhariati. 2010. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Terhadap Pertumbuhan Balita usia 6-24 bulan. Jurnal Science Midwifery. Akademi Kebidanan Pamenang Pare. Kediri. Supariasa, I.D. N, Bakri B dkk dan Fajar, I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta:Penerbit Kedokteran EGC. Uripi, V. 2004. Menu Sehat Untuk Balita. Jakarta: Puspa Swara. Wirandoko, I.H. 2007. Determinan Status Gizi Anak Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.in_ID
dc.identifier.issn2579-9622
dc.identifier.issn2579-9622
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8688
dc.description.abstractChildren are human resources assets and future generations that are needed to be considered life. The balance of nutrient intake greatly affects the growth and the development of children. Many aspects influence the nutritional status among other are aspects of food patterns, aspects of the culture, and the influence of food consumption. The 1-5 years age children are belonging to vulnerable groups or malnutrition because it is a transition period between when weaned and begin to follow the diet of adults. The aim of this studi is to determine the correlation between the consumption level of energy, protein, and the suitability of complementary food on the nutritional status of children. This study used cross-sectional study with a sample size of 100 childrens. Data collection the suitability of complementary food, consumption of energy and protein gained in the interview. This determination of the nutritional status of children using indicators IMT / U was done by measuring weight and height. Analysis of the data used the Pearson-product moment and Chi-Square. The result at statistical analysis using Pearson Product Moment-obtained value of P = 0240 (P> 0.05) to the level of energy consumption with nutritional status and the value of P = 0264 (P> 0.05) to the level of protein intake and nutritional status. Statistical analysis used Chi-Square was obtained P = 0.340 (P> 0.05). The conclusion is there is no significant correlation between the level of consumption of energy, protein and the suitability of complementary food with children nutritional status.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherProdi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectEnergyin_ID
dc.subjectProteinin_ID
dc.subjectsuitability of complemetary foodin_ID
dc.subjectNutritional Statusin_ID
dc.subjectChildrenin_ID
dc.titleHubungan Tingkat Konsumsi Energi, Protein, dan Kesesuaian MP-Asi Terhadap Status Gizi Balita di Desa Bulu Polokarto Sukoharjoin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record