dc.identifier.citation | Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier, S., Soetardjo, S., Soekarti, M. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Beck, ME. 2011. Ilmu Gizi dan Diet Hubungannya dengan Penyakit-Penyakit untuk Perawat
dan Dokter. Yogyakarta: Andi Publisher.
Departemen Kesehatan. 2003. Gizi Dalam Angka Sampai Dengan Tahun 2002. Jakarta: Depkes
RI.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat, FKM UI. 2008. Gizi dan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
DeMaeyer, EM. 1993. Pencegahan dan Pengawasan Anemia Defisiensi Besi. Alih bahasa:
Arisman,M.B. Widya Medika. Jakarta : 7-21.
Eliana, D dan Sholikah. 2012. Pengaruh Buku Saku Gizi Terhadap Tingkat Pengetahuan Gizi
pada Anak Kelas 5 Muhammadiyah Dadapan Desa Wonokerto Kecamatan Turi Kabupaten
Sleman Yogyakarta. Jurnal KESMAS UAD, Vol. 6, No. 2: 162-232.
Emilia, E. 2009. Pendidikan Gizi Sebagai Salah Satu Sarana Perubahan Perilaku Gizi Pada
Remaja. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED. Vol. 6, No. 2
Hayati, RM. 2010. Pengetahuan dan Sikap Anemia Defisiensi Besi dan Dampaknya terhadap
Kesehatan Reproduksi di MAL IAIN Medan Tahun 2009/2010. Medan: Universitas
Sumatera Utara.
International Life Sciences Institute Europe (ILSI). 2000. Healthy, Lifestye: Nutrition and
Physicl Activity. ILSI Press.
Irawati, A. 1992. Pengetahuan Gizi Murid SD dan SMP di Kodya Bogor. Bogor :Pusat Penelitian
dan Pengembangan Gizi dan Makanan Departemen Kesehatan RI.
Kartini, A., Fatimah, S., Nugraha, P., Rahfiludin, MZ. 2001. Uji Coba Model KIE (Komunikasi,
Informasi, dan Edukasi) Dalam Upaya Penanggulangan Anemia Anak Sekolah. Laporan
Akhir. Bappeda Kota Semarang Kerjasama dengan Pusat Penelitian Kesehatan. Lembaga
Penelitian Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang.
Kholid, A. 2012. Promosi Kesehatan: Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan
Aplikasinya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Moore, H., Greenwood, D., Gill, T., Waine, C., Soutter, J., Adamson, A. 2003. A Cluster
Randomised Trial to Evaluate a Nutrition Training Programme. Br. J. Gen,
Pract.;53(489):271-7.
Murti, B. 2013. Desain Ukuran Sampel Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif do Bidang
Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, S. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurbaiti. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Anemia Pada Remaja Putri di SMA
Negeri 11 Banda Aceh Tahun 2013. Jurnal. Banda Aceh. StiKes Ubudiyah Banda Aceh.
Permaesih, D dan Herman, S. 2005. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Remaja.
Buletin Penelitian Kesehatan, Vol.33, No.4: 162-171.
Poltekkes Depkes Jakarta I. 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba
Medik.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Saraswati E, Sumarno. 1997. Perbedaan Tingkat Pengetahuan Anemia Remaja Putri SMU
Anemia dan Non Anemia di Enam Dati II Propinsi Jawa Barat. Diakses: 25 Mei 2014.
http//w.w.w.p3gizi.litbang.depkes.go.id.
Supariasa, IDN. 2012. Pendidikan dan Konsultasi Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
ECG.
Supariasa, I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC
Tarwoto, NS. 2009. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.
World Health Organization (WHO). 2011. Prevention of Iron Deficiency Anaemia in Adolescents,
Role of Weekly Iron And Folic Acid Supplementation. Geneva: WHO Press.
WHO. 2011. Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of
severity. Vitamin and Mineral Nutrition Information System. Geneva: World Health
Organization.
Wong ,Y., Huang, HC., Ohen, SL., Yamanoto.1999. Is The College Environment Adequate for
Accessing to Nutition Education? Study in Taiwan. Nutrition Research 19:1327-1337
Zulaekah, S. 2007. Efek Suplementasi Besi, Vitamin C dan Pendidikan Gizi Terhadap Perubahan
Kadar Hemoglobin Anak Sekolah Dasar yang Anemia di Kecamatan Kartasura Kabupaten
Sukoharjo. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Zulaekah, S. 2012. Pendidikan Gizi dengan Media Booklet terhadap Pengetahuan Gizi. Jurnal
KEMAS 7 (2): 123-133. | in_ID |
dc.description.abstract | Masalah gizi pada remaja terjadi karena remaja memerlukan zat gizi yang lebih tinggi karena
peningkatan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi secara dramatis, perubahan gaya
hidup dan kebiasaan makan remaja mempengaruhi tingkat asupan dan keadaan kebutuhan
gizinya. Remaja memiliki resiko tinggi terhadap kejadian anemia terutama anemia gizi besi.
Pengetahuan merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang.
Selain itu perilaku makan yang berkaitan dengan anemia pada remaja juga di pengaruhi oleh
tingkat pendidikan yang rendah, sosial ekonomi rendah, demografi, dan juga gaya hidup yang
tidak baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat sosial ekonomi
dan pengetahuan tentang anemia dengan perilaku konsumsi Fe remaja di Sekolah menengah
pertama. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama di wilayah Surakarta, yaitu
SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dan SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. Data yang diambil
meliputi : pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan perkapita keluarga, pendidikan ayah,
pendidikan ibu, pengetahuan siswi dan konsumsi fe. Analisis Bivariat, dilakukan untuk menguji
hubungan, pendidikan orang, pekerjaan dan pendapatan perkapita keluarga, pengetahuan
siswi dengan perilaku konsumsi fe. Uji yang digunakan adalah uji uji Chi-Square Test dan uji
Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan
ayah, pendidikan ibu, pendapatan orang tua dan pengetahuan siswa dengan perilaku konsumsi
fe. | in_ID |