Perbaikan Stasiun Tin Granular Menggunakan Metode HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) dan RULA (Rapid Upper Limb Assessment)
View/ Open
Date
2017-03-22Author
Mariawati, Ade Sri
Umyati, Ani
Noorina, Mustika
Metadata
Show full item recordAbstract
Area peleburan timah di PT. XYZ memiliki potensi bahaya dari faktor fisika, kimia dan
ergonomi. Dari identifikasi potensi bahaya menggunakan HIRA ditemukan bahaya dengan
kategori risiko menengah dari faktor ergonomi yang diperlukan perbaikan. Bekerja berdiri
dengan lengan atas berada di atas bahu merupakan faktor terjadinya
musculoskeletaldisorder. Perbaikan dilakukan jika postur dinyatakan berbahaya dan beban
kerja berat. Maka dari itu, tujuan penelitian adalah mengetahui level risiko postur kerja
dengan metode RULA dan penilaian beban kerja dengan pendekatan fisiologis pada
kondisi eksisting, mengetahui perancangan program pengendalian risiko dalam merancang
tools dengan pendekatan anthropometri, dan mengetahui hasil evaluasi implementasi
program pengendalian risiko berupa pijakan. Metode HIRA, RULA, pendekatan fisiologis
dan pendekatan anthropometri merupakan metode yang digunakan dalam penelitian. Hasil
pengukuran eksisting postur kerja dengan RULA adalah 7 dan berdasarkan rata-rata
denyut jantung adalah sedang, berdasarkan %CVL adalah diperlukan perbaikan, dan
konsumsi energi adalah beban kerja sedang (operator 1) dan berat (operator 2).Program
pengendalian risiko dilakukan dengan implementasi pijakan dengan dimensi tinggi pijakan
adalah 43 cm.Setelah adanya pijakan berdasarkan RULA diperoleh skor level 4,
berdasarkan rata-rata denyut jantung adalah ringan, berdasarkan %CVL adalah tidak
terjadi kelelahan dan berdasarkan konsumsi energi adalah beban kerja ringan (operator 1)
dan sedang pada (operator 2).