Aplikasi Metode Work Sampling untuk Menghitung Waktu Baku dan Kapasitas Produksi Pada Industri Keramik
View/ Open
Date
2017-03-22Author
Andriani, Debrina Puspita
Anugrah, Billy
Islami, Annissa Dian
Metadata
Show full item recordAbstract
UMKM kerajinan khas Kota Malang merupakan bidang yang mempunyai kontribusi besarbagi peningkatan perekonomian daerah. Studi kasus pada penelitian ini adalah salah satuUMKM kerajinan keramik di Kota Malang. Adapun tujuan dari penelitian adalah untukmengetahui persentase kegiatan produktif, menentukan waktu baku dan output baku, sertamemperkirakan kelonggaran yang ada pada industri ini. Metode yang digunakan adalahpengukuran kerja secara langsung, yaitu work sampling. Langkah awal yang dilakukan adalahmenetapkan tujuan pengukuran, meneliti sistem kerja yang ada, memilih operator yang baik,mengidentifikasi kegiatan produktif dan non-produktif, serta mempersiapkan peralatanBerikutnya kegiatan pengukuran dimulai dengan melakukan sampling pendahuluan. Dari datayang telah diperoleh dihitung persentase nilai produktif dan dilakukan pengujian keseragamanserta kecukupan data. Selanjutnya dilakukan perhitungan waktu siklus, penentuan faktorpenyesuaian, perhitungan waktu normal, penentuan kelonggaran, dan perhitungan waktubaku. Berdasarkan hasil perhitungan waktu baku diperoleh nilai untuk output baku untukmenentukan kapasitas produksi. Dari tahapan yang dilakukan, maka diketahui terdapasepuluh kegiatan produktif dan delapan kegiatan non-produktif. Dengan 420 sampel diperolehrata-rata persentase kegiatan produktif sebesar 79%. Waktu baku yang dibutuhkan untukmengerjakan 1 cetakan didapatkan sebesar 42,01 menit. Sesuai dengan perhitungan outpubaku, kapasitas produksi yang dihasilkan per harinya adalah sebesar 11 cetakan per hari.