dc.description.abstract | Jenis Keberadaan tingkat Thermal comfort yang dirasakan oleh pekerja pada suatu
perusahaan sangat mempengarui perfomansinya. Berdasarkan survey awal, didapatkan bahwa
bagian ruang produksi perusahaan yang memproduksi wiring harness memiliki suhu pada
siang hari diatas 34,2
o
C. Hal ini mengakibatkan terjadinya keluhan akibat paparan panas
pada pekerja dan berpotensi mengalami heat stress. Berdasarkan keluhan tersebut, dilakukan
penelitian ini untuk mengetahui heat stress level pada ruang produksi dan dapat memberikan
rekomendasi perbaikan untuk mengatasi potensi heat stress pekerja. Pada penelitian ini
digunakan metode Predicted Mean Vote (PMV) dan Predicted Percentage of Dissatisfied
(PPD) untuk mengetahui potensi heat stress yang dialami pekerja, serta menggunakan
Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk mengetahui kondisi termal pada ruang produksi.
Berdasarkan data hasil observasi awal diketahui bahwa nilai PMV pekerja berada pada
rentang 3,04 hingga 3,12 dan nilai PPD berada pada rentang 99,3% hingga 99,5%. Hal ini
membuktikan bahwa seluruh pekerja berpotensi mengalami strong heat stress. Rekomendasi
perbaikan yang diberikan ialah melakukan penambahan Air Conditioner (AC) dengan
kapasitas 133,46 PK. Dengan perbaikan ini nilai PMV menurun menjadi 1,22 hingga 2,49 dan
nilai PPD pun menurun 93,2%. | in_ID |