Show simple item record

dc.contributor.authorSusanto, Novie
dc.contributor.authorPrastawa, Heru
dc.contributor.authorTindaon, Uli Arta
dc.contributor.authorNugroho, Eko Satriyo
dc.contributor.authorSusilo, Dhialma Yonathan
dc.contributor.authorSunarto, Eko
dc.contributor.authorAlbert A.H., Antonius
dc.contributor.authorUmmah, Arafah Khoirul
dc.date.accessioned2017-05-30T06:10:44Z
dc.date.available2017-05-30T06:10:44Z
dc.date.issued2017-03-22
dc.identifier.citationChalmers, A. (2003). The role of cognitive theory of human-computer interface. Journal computer in human behaviour, 19, 593-607. Cindy, M. (2012). Pengujian Web Aplikasi DSS Pada Aspek Usability . Jurnal Orbith, 8(2), 63-68. Efendi, R. (2007). Perancangan Sistem Informasi Akademik di fakultas ADAB UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Konsep Human Computer Interaction. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. George, C. A. (2005). Usability Testing and Design of Library Website: an Iterative Approach, OCLC System & Service. Journal of Computer Engineering, 21(Emerald). Lester, C. Y. (2008). Advancing the multidiciplinary nature of HCI in a newly developed undergraduate course. Journal of Human Computer Interaction, 2(IEEE). Nielsen, J. (1993). Usability Engineering. San Francisco: John Wilwy & Son, Inc Publisher. Preece, R. (2002). Interaction design: beyond human-computer interaction. John Wiley & Sons, Inc Publisher. Prihati, Mustafid, & Suhartono. (2011). Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) Dalam Analisis Sistem Informasi . Jurnal Sistem Informasi, 1. Rahadi, D. R. (2014). Pengukuran Usability Sistem Menggunakan Use Questionnaire Pada Aplikasi Android. Jurnal Sistem Informasi, 6(1), 661. Sener, B. (2007). Evaluation of HCI Concepts for Defining Product Form, See Front Matter Design Studies. 29, 12-29. Sudarmawan. (2009). Interaksi Manusia dan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8713
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat usabilitas sistem Android dan iOS berdasarkan konsep reverse engineering. Selain itu penelitian ini juga akan menilai persepsi masyarakat terhadap sistem yang disajikan oleh andorid dan iOS serta mengevaluasi apakah persepsi masyarakat berubah setelah mencoba sistem baru yang diberikan. Sistem Android yang digunakan adalah versi Kitkat 5.1.1 dan iOS yang digunakan adalah iOS 10.0.1. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 40 responden terdiri dari 20 orang pengguna iOS dan 20 orang pengguna Android. Setiap responden akan menganalisis OS yang tidak digunakan oleh responden tersebut. Responden diminta melakukan 13 pekerjaan dalam OS dan dilanjutkan mengisi kuesioner berskala Likert (Skala 1-5) untuk menilai usabilitas sistem yang dicoba. Variabel yang diteliti adalah error, learnability, efficiency, memorability dan satisfaction. Selain itu waktu penyelesaian tugas juga menjadi variabel dependen untuk analisis kuantitatif disertai analisis kuesioner terbuka mengenai sistem operasi yang dicobanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai usability menunjukkan bahwa OS Android memiliki tingkat usability lebih besar dibandingkan dengan OS iOS. Waktu yang dibutuhkan oleh pengguna untuk mempelajari dan menggunakan OS Android lebih sedikit dibandingkan dengan OS iOS. 85% pengguna iOS tidak tertarik berpindah menggunakan OS Android dan 70% pengguna Android tidak berkeinginan mengganti OS nya dengan iOS.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectoperating systemin_ID
dc.subjectreverse engineeringin_ID
dc.subjectsmartphonein_ID
dc.subjectusabilitasin_ID
dc.titleAdaptasi Konsep Reverse Engineering Untuk Menganalisis Usabilitas Operating System (OS) Android dan iOSin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record