dc.identifier.citation | Albritton, M.D. dan Mc Mullen, P.R. (2007). Optimal product design using a colony of virtual ants. European Journal of Operational Research. 176, pp. 498-520. Cross, N. (2000). Engineering Design Methods : Strategies for Product Design, Third Edition, John Wiley & Sons, England. Kahraman, C., Ertay, T. dan Buyukozkan. G. (2006). A fuzzy optimization model for QFD planning process using analytic network approach. European Journal of Operational Research. 171, pp. 390-411. Pullman, M.E., Moore, W.L. dan Wardel, D.G. (2002). A comparison of quality function deployment and conjoint analysis in new product design. Journal of Product Innovation Management, 19, pp.354-364. Shi, L., Olafsson, S. dan Chen, Q. (2001). An Optimization Framework for Product Design. Management Science, 47, pp. 1681-1692. Swan, M., dan Luchs, K.S. (2011). Perspective : The Emergence of Product Design as a Field of Marketing Inquiry. Journal of Product Innovation Management, 28, pp. 327-345. | in_ID |
dc.description.abstract | Tingginya permintaan terhadap produk saos tomat memacu perusahaan untuk dapat bekerja
dengan lebih efektif dan efisien. Salah satu faktor yang signifikan mempengaruhi efektifitas
dan efisiensi kerja tersebut adalah pada aktivitas pengemasan produk. Selama ini aktivitas
pengisian produk saus tomat ke dalam botol dilakukan dengan cara yang sangat sederhana.
Saus tomat diambil dari baskom dengan menggunakan gayung, kemudian dituangkan ke dalam
kantong plastik yang ujungnya sudah dilobangi terlebih dahulu. Selanjutnya operator
menjangkau botol kosong dan mengarahkan botol tersebut pada plastik yang berisi saos
tomat. Botol diisi dengan cara meremas kantong plastik sampai botol terisi penuh. Cara kerja
ini ternyata mengakibatkan adanya saus yang tumpah dan tercecer di lantai, sehingga waktu
pengisian saus tomat ke dalam botol menjadi lebih lama dan tidak higienis. Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk membuatkan konsep desain alat bantu untuk proses pengisian
saus tomat ke dalam botol berdasarkan metoda pengembangan produk yang dikembangkan
oleh Nigel Cross dengan melalui tujuh tahapan. Kriteria yang digunakan dalam
pengembangan alternatif produk tersebut adalah tenaga penggerak, material, posisi tabung,
ponsisi kerja, dan dudukan botol. Berdasarkan konsep desain diatas dikembangkan 6 alternatif
konsep desain alat bantu pengisian saus tomat. | in_ID |