Analisis Kebijakan Perawatan Mesin Continous Ship Unloader 1 PT Petrokimia Gresik
Abstract
PT Petrokimia Gresik memiliki pelabuhan khusus untuk melayani aktivitas bongkar muat
barang. Aktivitas kegiatan bongkar muat pada pelabuhan TUKS PT.Petrokimia Gresik sangat
tinggi sehingga penggunaan mesin seperti Continuous Ship Unloader 1 (CSU 1) dilakukan
secara terus menerus. Hal tersebut mengakibatkan keausan dan kerusakan pada mesin CSU 1.
Berdasarkan OEDC (Operational Equipment Daily Checklist) didapatkan bahwa mesin CSU 1
mengalami breakdown pada bulan November 2015 hingga Januari tahun 2016 sebanyak 52
kali. Maka, perlu dilakukan analisis terhadap data kerusakan (breakdown) mesin CSU 1 agar
dapat dirumuskan maintenance policy-nya dengan menggunakan dua alternatif model kebijakan
yaitu repair maintenance policy dan preventive maintenance policy. Dari hasil perhitungan
diperoleh kebijakan maintenance yang terbaik adalah preventive. Kebijakan preventive
mempunyai rata-rata runtime mesin/periode dan biaya perbaikan yang lebih kecil jika
dibandingkan dengan kebijakan repair maintenance, yaitu dilakukan per 7 minggu dengan
biaya Rp 4.291.241,00.