Desain Kipas Angin Neodymium Menggunakan Metode Quality Function Deployment
View/ Open
Date
2017-03-22Author
Asmarawati, Citra Indah
Purnomo, Hari
Metadata
Show full item recordAbstract
Sebagian daerah di Indonesia memiliki suhu udara yang relatif panas sehingga masyarakat
banyak menggunakan kipas angin untuk mendinginkan suhu ruangan. Penggunaan kipas
angin menggunakan listrik sebagai sumber energi penggeraknya. Jumlah penggunaan listrik
di Indonesia setiap tahun terus meningkat. Oleh karena itu, perlu adanya sumber energi
alternatif pengganti listrik untuk menggerakan kipas angin. Salah satu pengganti energi
listrik adalah magnet neodymium. Kajian ini membahas desain kipas angin neodymium
menggunakan QFD. Penggunaan metode QFD untuk menterjemahkan keinginan konsumen
ke dalam target desain. Berdasarkan hasil survey didapat kebutuhan konsumen adalah
hemat, mudah untuk dipidahkan (ringan), serta desain dan kombinasi warna yang menarik.
Desain kipas angin berdasarkan QFD didapat ukuran kipas angin dengan panjang 40 cm ,
lebar 15 cm dan tinggi 43 cm, menggunakan neodymium dan menggunakan 3 kombinasi
warna.