Show simple item record

dc.contributor.authorWijaya, Bagus Rindra Adi
dc.contributor.authorLarasita, Lia
dc.date.accessioned2017-05-31T05:52:01Z
dc.date.available2017-05-31T05:52:01Z
dc.date.issued2017-03-22
dc.identifier.citationAliyu, U.Y., Tokan, A., Abur, B.T., dan Bawa, M.A. 2014. Design And Construction of a Drafting Table and Chair using Ergonomic Principles. International Journal of Multidisciplinary and Current Research, Vol.2, ISSN: 2321 – 3124. Anjani, S., Hidayat, R., Adlan, Y.A., Suzianti, A., dan Hapsari, R.T.V. 2013. Design of Ergonomic Stool (Dingklik) for Batik Crafters. International Journal of Technology, Vol. 3, hal 299 – 305, ISSN 2086 – 9614. Dimberg, L., Laestadius, J.G., Ross, S., dan Dimberg, I. 2015. The Changing Face of Office Ergonomics. The Ergonomic Open Journal, Vol.8, hal 38 – 56. Enrico, M., Kawatu, P.A.T., dan Kandou, G.D. 2016. Hubungan Antara Umur, Lama Kerja, dan Getaran dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Supir Bus Trayek Bitung-Manado di Terminal Tangkoko Bitung Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, Vol. 5, No. 1, ISSN 2302 – 2493. Fitria, J.J., dan Rais, Z. 2013. Eksplorasi Teknik Batik Kontemporer dengan Sablon Puff Pada Produk Fashion. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain, No. 1. Goonetilleke, R.S, dan Feizhou, S. 2001. A Methodology to Determine The Optimum Seat Depth. International Journal of Industrial Ergonomics, hal 207–21. Ismaila, S.O., Musa, A.I., Adejuyigbe, S.B., dan Akinyemi, O.D. 2013. Anthropometric Dsign of Furniture for Use in Tertiary Institutions in Abeokuta, Southwestern Nigeria. Engineering Review, Vol. 33, Issue 3, hal 179 - 192. Lee, S., Park, J., Jung, B., Lee, S. 2016. Effects of different seat cushions on interface pressure distribution: a pilot study. Journal of Physical Therapy Science. Vol. 28, No.1. Mahmoudi, N., dan Bazrafshan, M. 2015. A Carpet-weaver’s Chair Based On Anthropometric Data. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics,Vol. 19, No.4, hal 543 – 550. Malikraj, S., Senthil K.T., dan Ganguly, A.K. 2011. Ergonomic Intervention on Musculokeletal Problems Among Welders. International Journal of Advanced Engineering Technology, Vol. II, Issue III, hal. 33 – 35. Masrah. 2009. Pengaruh Alat Bantu Kerja dalam Mreduksi Gangguan Muskuloskeletal Pekerja Industri Rumah Tangga Pencetakan Batu-Bata di Desa Paya Lombang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai. Tesis. Universitas Sumatera Utara, Medan. McAtamney, L., dan Corlett, E.N. 1993. RULA: A survey method for the investigation of work related upper limb disorders. Applied Ergonomics, Vol. 24, No.2. Nurficahyanti, F. 2015. Model Komunikasi Pemasaran Paguyuban Batik Tulis. Jurnal Komunikasi ASPIKOM, Vol. 2, No. 5, hal 304 – 313. Pheasant, S., 2003, Bodyspace: Antrophometry, Ergonomics and Design of Work, Taylor & Francis, London. Rafeemanesh, E., Jafari, Z., Kashani, F.O., dan Rahimpour, F. 2013. A Study On Job Postures and Musculoskeletal Illnesses in Dentists. International Journal of Occupational Medicine and Environmental Health, Vol. 26, No.4, hal 615 – 620. Smardzewski, J., Wilk, D., dan Andrez, P. 2014. Evaluation of Seat Comfort of Office Armchairs: an Impact of Articulated Seat Support and Gas Spring. Drvna Industrija, Vol. 65, No.3, hal 183 – 189. Saputra, D.J., Sufa, M.F., dan Pratiwi, I., 2014, Usulan Perbaikan Stasiun Kerja Mencanting dengan Analisis Keluhan Musculoskeletal (Studi Kasus: Batik Gress Tenan), Tesis, Program Pasca Sarjana Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo. Thariq, M. G. M., Munasinghe, H. P. dan Abeysekara, J. D. 2010. Designing Chairs with Mounted Desktop for University Students: Ergonomics and Comfort. International Journal of Industrial Ergonomics, Vol.40, hal 8 – 18. UNESCO, 2009, Buku Panduan Praktis Pencatatan Warisan Budaya Takbenda Indonesia, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama dengan kantor UNESCO Jakarta, Jakarta. Zemp, R., Taylor, W.R., Lorenzetti, S. 2016. Seat Pan and Backrest Pressure Distribution While Sitting in Office Chairs. Applied ergonomics, Vol.53, 1-9.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8725
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah merancang dingklik ergonomis untuk memperbaiki postur kerja agar keluhan MSDs pada pembatik kelompok batik Berkah Lestari berkurang. Penentuan dimensi dingklik menggunakan metode antropometri berdasarkan prinsip desain yang disesuaikan. Dimensi pengukuran dilakukan pada tinggi popliteal, panjang pantat popliteal, lebar pinggul, tinggi bahu duduk dan tinggi siku duduk. Sedangkan untuk penilaian postur kerja menggunakan metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA) dan untuk mengetahui tingkat keluhan MSDs menggunakan Standardized Nordic Questinnaire (SNQ). Berdasarkan hasil perhitungan antropometri, dimensi dingklik yang digunakan pada dingklik hasil rancangan adalah untuk dimensi alas duduk yaitu tinggi 34.54 cm, panjang 33 cm, lebar 44.19 cm dengan sudut kemiringan 5 0 . Untuk sandaran memiliki tinggi 51.75 cm dan lebar 44.19 cm dengan kemiringan 100 0 . Sedangkan untuk penyangga tangan memiliki tinggi 18.28 cm dari alas duduk dan panjang 25 cm. Hasil perbandingan nilai akhir RULA dan SNQ menunjukan perbaikan postur kerja dan jumlah keluhan MSDs berkurang. Hal tersebut membuktikan bahwa dingklik hasil rancangan dapat memperbaiki postur tubuh dan lebih nyaman serta ergonomis dibandingkan dengan dingklik awal yang digunakan oleh pembatik.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectdingklikin_ID
dc.subjectergonomisin_ID
dc.subjectmusculosketalin_ID
dc.subjectdisordersin_ID
dc.titlePerancangan Dingklik Ergonomis Untuk Proses Mencanting (Studi Kasus Kelompok Batik Berkah Lestari) (QFD)in_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record