Show simple item record

dc.contributor.authorHakim, Arif Rahman
dc.contributor.authorAdhisti, Mita
dc.contributor.authorKhoirudin, Rifki
dc.contributor.authorSuripto
dc.contributor.authorSukarniati, Lestari
dc.date.accessioned2017-06-03T01:05:13Z
dc.date.available2017-06-03T01:05:13Z
dc.date.issued2017-03-18
dc.identifier.citationAnanta, Aris. (1993). Ciri Demografis Kualitas Penduduk dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta : Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Badan Pusat Statistika. (2005). Tabel Input Output Indonesia 2005. Jakarta : Badan Pusat Statistika. Jumadi. (2015). Karakteristik Struktur Output Sektor Ekonomi dan Disparitas Regional di Indonesia Periode 2000 – 2010. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Nazara, Suahazil. (2005). Analisis Input-Output Edisi Kedua. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Perwitasari, Hani., dan Sari, Pinjung Nawang. (2013). Analisis Input – Output Komoditas Kelapa Sawit di Indonesia. Mediaagro, 9 (1), 11 – 21. Resudarmo, Budi P., Hartono, Djoni., Tauhid, A., I L S, Nina., dan N, Anang. (2002). Analisa Penentuan Sektor Prioritas di Kelautan dan Perikanan Indonesia. Pesisir dan Lautan, 4 (3), 17 – 28. Subanti, Sri., dan Hakim, Arif Rahman. (2009). Ekonomi Regional Provinsi Sulawesi Tenggara : Pendekatan Sektor Basis dan Analisis Input Output. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 10 (1), 13- 33. Ulya, Nur Arifatul. (2008). Analisis Keterkaitan Sektor Kehutanan dengan Sektor Perekonomian Lainnya di Indonesia. Diakses dari http://fordamof.org/files/47.ANALISIS%20KETERKAITAN%20SEKTOR%20 KEHUTANAN%20DENGAN%20SEKTOR%20PEREKONOMIAN %20LAINNYA%20DI%20INDONESIA.PDF. Virgowansyah, Cheka., dan Nazara, Suahazil. (2007). Analisis Sumber Perubahan Output Sektoral Perekonomian Indonesia 1975 – 2003. Jurnal Kebijakan Ekonomi, 2 (3). doi: http://dx.doi.org/10.21002/jke.v2i3.86.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8736
dc.description.abstractPaper ini bertujuan untuk mengetahui peran sektor ekonomi tersier terhadap kesempatan kerja di Indonesia. Sektor tersier terbagi atas sektor perdagangan hotel restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi; sektor keuangan sewa dan jasa perusahaan; dan sektor jasa- jasa. Analisa dalam tulisan ini hanya melibatkan sektor tersier dan membandingkan sektor tersebut dengan kedua sektor lainnya yaitu sektor primer dan sektor sekunder. Penggunaan analisa pengganda dalam metode input output untuk mengetahui konstribusi sektor tersier dalam menyerap tenaga kerja. Hasil studi menemukan bahwa diantara sektor tersier sektor perdagangan hotel dan restoran memberi pengganda kesempatan kerja terbesar. Sektor sekunder memiliki peran terkecil dalam kesempatan kerja di Indonesia. Saran paper ini, pemerintah dapat terus mendorong perkembangan sektor tersier pada umumnya serta sektor sektor perdagangan hotel restoran dan sektor jasa pada khususnya agar dapat lebih berperan dalam meningkatkan serapan tenaga kerja selain dapat juga berkonstribusi secara tidak langsung terhadap penurunan kemiskinan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectInput Outputin_ID
dc.subjectKesempatan Kerjain_ID
dc.subjectSektor Tersierin_ID
dc.titleSektor Tersier dan Kesempatan Kerja di Indonesia (Analisa Input Output)in_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record