Show simple item record

dc.contributor.authorRohayati, Siti
dc.contributor.authorKarno, Karno
dc.contributor.authorChomariyah, Wilda Isti
dc.date.accessioned2017-06-06T04:07:00Z
dc.date.available2017-06-06T04:07:00Z
dc.date.issued2017-05-14
dc.identifier.citationMarsigit. 2016. Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika. Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2016 STKIP PGRI Sumatera Barat dengan Tema Etnomatematika, Matematika dalam Perspektif Sosial dan Budaya. 16 April 2016. Padang. Indonesia. Prabawati, MN. 2016. Etnomatematika Masyarakat Pengrajin Anyaman Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Infinity Jurnal Ilimah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 5(1) : 25-31. D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and its place in the history and pedagogy ofmathematics. For the Learning of Mathematics, 5(1), 44-48. Shirley, L. 1995. Using Ethnomathematics to find Multicultural Mathematical Connection: NCTM. Prihasatri, EB. 2015. Pemanfaatan Etnomatematik Melalui Permainan Engklek Sebagai Sumber Belajar. MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran. (1) (2) : 155-162. Rachmawati, I. 2012. Eksplorasi Etnomatematika Masyarakat Sidoarjo. Jurnal MATHEdunessa, 1(1). Spradley, P. James. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta. Tiara Wacana. Kadir. 2008. Mengembangkan norma sosiomatematik (Sociomathematical Norms) dengan memanfaatkan potensi lokal dalam Pembelajaran matematika. Phytagoras. 4(1) : 74-85. Adam, S. 2004. Ethnomathematics Ideas in The Curriculum. Mathematics Education Research Journal. 16(2) : 49 – 68.in_ID
dc.identifier.issn2528-4630
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8751
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi ethnomatematika peninggalan budaya berupa bagian-bagian bangunan Masjid Agung di Yogyakarta yang dapat dijadikan media penyampaian konsep-konsep matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas dua bagian yaitu pengumpulan data pustaka diperoleh dari studi kepustakaan serta pengumpulan data lapangan yang terdiri dari tiga bagian observasi, dokumentasi serta wawancara. instrumen dalam penelitian ini meliputi pedoman wawancara, pedoman (garis besar) observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan Domain dan Taksonomi dengan cara menjabarkan domain-domain yang dipilih menjadi lebih rinci berdasarkan konsep-konsep matematika yang terdapat pada bagian-bagian bangunan masjid agung di Yogyakarta yang ditampilkan dalam bentuk matriks. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bagian-bagian atau bentuk-bentuk pada masjid agung kauman, masjid agung pakualam dan masjid agung kotagede sebagian besar memiliki etnomatematika yang berkaitan konsep matematika diantaranya (1) ukiran-ukiran (ornamen), pendopo, atap masjid, kentongan (bedug), bagian lantai dan pintu gerbang terkait dengan konsep geometri diantaranya bagun datar dan bangun ruang, (2) tangga masjid terkait dengan konsep barisan dan deret.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherHMP Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectIdentifikasiin_ID
dc.subjectMasjid; Agungin_ID
dc.subjectEtnomatematikain_ID
dc.subjectYogyakartain_ID
dc.titleIdentifikasi Etnomatematika pada Masjid Agung di Yogyakartain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record