Show simple item record

dc.contributor.authorWibawa, Hari
dc.date.accessioned2017-06-17T02:14:10Z
dc.date.available2017-06-17T02:14:10Z
dc.date.issued2017-03-18
dc.identifier.citationManibuy, Ronald. dkk. 2014.”Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Kuadrat Berdasarkan Taksonomi SOLO Pada Kelas X SMA Negeri 1 Plus di Kabupaten Nabire Papua”. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. 2(9): 933-945. Diakses dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/s2math/article/download/4834/3 356 Putri, Luvia Febryani dan Janet Trineke Manoy. 2013. “Identifikasi Kemampuan Matematika Siswa Dalam Memecahkan Masalah Aljabar di Kelas VIII Berdasarkan Taksonomi SOLO”. Jurnal MATHedunesa. 2(1):1-8. Diakses dari http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/1211 Saebani, Beni Ahmad. 2008. Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sutama. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D. Surakarta: Fairuz Media. Zevika, Mona, dkk. 2012. “Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Padang Panjang Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share I Disertai Peta Pikiran”. Jurnal Pendidikan Matematika. 1(1): 45-50. Diakes dari http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pmat/article/view/1170/86 2in_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8800
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dalam menyelesaikan soal materi himpunan berdasarkan taksonomi SOLO. Informan dari penelitian ini adalah siswa kelas VII F SMP Negeri 2 Baki. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes sebagai metode pokok. Metode bantu berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif melalui 3 alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh skor diatas KKM telah mencapai level multistruktural, mampu menggunakan informasi tunggal untuk menyelesaikan permasalahan dan mampu menggabungkan beberapa hubungan dari data/informasi yang ada untuk menyelesaikan permasalahan. Sedangkan pada tahap relasional belum sepenuhnya mampu mencapai karena masih terdapat kesalahan dalam mendata anggota dalam diagram venn tetapi telah mampu menggunakan beberapa informasi yang ada dan kemudian mengaplikasikan konsepnya kedalam permasalahan nyata. Sementara siswa yang memperoleh skor dibawah KKM hanya mencapai pada level unistruktural. Siswa hanya dapat menggunakan informasi tunggal untuk menyelesaikan permasalahan. Pada level multistruktural belum mampu menggunakan beberapa informasi yang bersifat terpisah, serta dapat membuat hubungan dari informasi tersebut, dan pada level relasional belum mampu menggunakan beberapa informasi yang ada dan kemudian mengaplikasikan konsepnya ke dalam permasalahan nyata.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherProgram Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjecthimpunanin_ID
dc.subjectpemahaman konsep matematikain_ID
dc.subjecttaksonomi SOLOin_ID
dc.titleAnalisis Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Himpunan Berdasarkan Taksonomi Solo (Structure of Observed Learning Outcomes) Pada Siswa Kelas VIIin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record