Upaya Menumbuhkembangkan Budaya Literasi melalui Rumah Baca Taqwa
Abstract
Budaya literasi dalam masyarakat Indonesia dapat dikatakan rendah. Informasi terakhir, budaya
literasi masyarakat Indonesia berada pada posisi 64 dari 65 negara. Peran menumbuhkembangkan
budaya literasi tidak hanya dilakukan oleh pihak sekolah, tetapi dapat dilakukan oleh masyarakat.
Rumah Baca mulai dibangun oleh dana institusi, sumbangan perusahaan, organisasi keagamaan,
sampai dana masyarakat itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan beberapa
upaya dalam menumbuhkembangkan budaya literasi melalui Rumah Baca Taqwa. Penelitian
ini dilakukan di Rumah Baca Taqwa, Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Sumatera Utara.
Metode yang digunakan adalah studi deskriptif kualitatif. Wawancara dan observasi digunakan
sebagai alat pengumpul data. Sesuai dengan metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan,
dapat disimpulkan bahwa Rumah Baca Taqwa mengundang secara berkala sekolah-sekolah
muhammadiyah di Kota Medan, bersinergi dengan pimpinan ranting muhammadiyah, dan
bekerja sama dengan orang tua.