Show simple item record

dc.contributor.authorWaljinah, Sri
dc.date.accessioned2017-07-18T04:18:27Z
dc.date.available2017-07-18T04:18:27Z
dc.date.issued2017-04-04
dc.identifier.citationAustin, LL. 1965. How to Do Things with Words. New York: Oxford University Press. Baryadi, I. Praptomo. 2012. Bahasa, Kekuasaan, dan Kekerasan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Berne, Eric. 2001. Transactional Analysis in Psychotherapy: A Systematic Individual and Social Psychiatry. New York: Grove Press. Gultom, Monica Caroline. 2015. “Manfaat Psikologi Kriminil dalam Menjamin Hak-hak Tersangka pada Proses Penyidikan”, Lex Crimen Vol. IV/No. 2/April/2015, hal. 131-139. Ibrahim, Abdul Syukur. 1996. Kajian Tindak Tutur. Surabaya: Usaha Nasional. Juneman. 2008. “Yurisprudensi Terapeutik: Peran Integratif Psikologi dalam Proses Hukum untuk Melayani Kesejahteraan Pribadi (Well-Being) Klien Hukum”. Jurnal Kajian Ilmiah Lembaga Penelitian Ubhara Jaya, Vol. 9 No. 3 Tahun 2008, hal. 908-922. Prakoso, Djoko. 1986. Peranan Psikologi dalam Pemeriksaan Tersangka pada Tahap Penyidikan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Raharjo, Agus., Angkasa & Hibnu Nugroho. 2013. “Rule Breaking dalam Penyidikan untuk Menghindari Kekerasan yang Dilakukan oleh Penyidik”. Jurnal Dinamika Hukum; Vol. 13, No. 1, Januari 2013, hal. 59-74. Purwokerto: Fakultas Hukum Univesitas Jendral Soedirman. Saifullah, Aceng Ruhendi. 2009. Analisis Linguistik Forensik Terhadap Tindak Tutur yang Berdampak Hukum (Studi Kasus Delik Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik di Polres Bandung Tengah dan Bandung Timur). Laporan Penelitian Dasar Program Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia. Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sujanto, Agus. 2001. Psikologi Kerpribadian. Jakarta: Bumi Aksara. Verhaar, J.W.M. 1989. Identitas Manusia. Yogyakarta: Kanisius.in_ID
dc.identifier.issn2549-5607
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8913
dc.description.abstractBahasa merupakan unsur penting untuk mengungkap identitas manusia dalam proses komunikasi. Salah satu komunikasi tersebut adalah interogasi di kepolisian yang dilakukan dalam proses penyidikan untuk mencari kebenaran, sehingga memunculkan teknik interogasi untuk mengungkap motivasi, aktor intelektual, dan latar belakang perbuatan dalam suatu peristiwa hukum. Kajian ini mengetengahkan tentang interogasi di kepolisian yang diasumsikan cenderung kurang humanis. Tujuan kajian untuk memberi alternatif strategi interogasi polisi yang berkarakter humanis. Pendekatan kualitatif digunakan dengan pengumpulan data diperoleh dari pengambilan sampel acak (random sample) dengan teknik simak dan diikuti teknik lanjutan rekam dan catat. Penggunaan metode agih dengan teknik dasar Teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutan distribusional dipadukan dengan metode padan dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) untuk menganalisis data. Hasil kajian adalah deskripsi strategi interogasi dengan memanfaatkan teori psikolinguistik forensik yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, dan merupakan model interogasi polisi berkarakter humanis yang relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat di Indonesia.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectpsikolinguistik forensikin_ID
dc.subjectinterogasiin_ID
dc.subjectpolisiin_ID
dc.subjectberkarakter humanisin_ID
dc.titlePsikolinguistik Forensik: Strategi Interogasi Polisi Berkarakter Humanisin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record