dc.contributor.author | Anggraini, Nurian | |
dc.contributor.author | Salim, Abdul | |
dc.contributor.author | Himawanto, Dwi Aries | |
dc.date.accessioned | 2017-07-18T07:04:25Z | |
dc.date.available | 2017-07-18T07:04:25Z | |
dc.date.issued | 2017-04-04 | |
dc.identifier.citation | Choiri, A.S & Yusuf, M. (2009). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Secara Inklusif. Surakarta, Yuma Pustaka. Creswell, J. W. (2008) Educational Research. Planing, Conducting, and. Evaluating Qualitative & Quantitative Approaches. London. Sage. Effendi, M. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta. Bumi Aksara. Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta. Salemba Humanika. Kemis, S. dan Rosnawati, A. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita. Jakarta. Luxima. Wijaya, A. (2013). Teknik Mengajar Siswa Tunagrahita. Yogyakarta. Imperium. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2549-5607 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/8920 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskriskripsikan tantangan dalam mengajarkan pelajaran agama
Islam bagi siswa tunagrahita di SLB Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan fokus penelitian berupa kesulitan yang sering dialami guru
ketika mengajarkan pelajaran agama Islam bagi siswa tunagrahita, dan cara guru untuk mengatasi
hal tersebut. Subyek penelitian yakni guru agama Islam tingkat dasar di masing-masing sekolah.
Pengambilan sampel sebagai subyek penelitian menggunakan teknik non-probability sampling
tipe purposeful sampling. Peneliti melakukan wawancara semi terstruktur kepada subyek penelitian
dan observasi langsung keberlangsungan kegiatan pembelajaran agama Islam. Data yang
diperoleh dianalisis melalui reduksi data, display data, dan menarik kesimpulan. Kesimpulan
disajikan dalam bentuk teks naratif berupa catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
guru mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi yang bersifat abstrak, hafalan, dan pengenalan
huruf hijaiyah. Oleh karena itu guru harus mengkolaborasikan beberapa model, metode,
dan media pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran. Hal ini dilakukan agar tujuan
pembelajaran bisa dicapai dengan maksimal. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | Tantangan | in_ID |
dc.subject | Pelajaran agama Islam | in_ID |
dc.subject | Siswa tunagrahita | in_ID |
dc.title | Tantangan dalam Mengajarkan Pelajaran Agama Islam bagi Siswa Tunagrahita | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |