Pembinaan dan Revitalisasi Budaya Literasi melalui Pembelajaran Sastra Sejak Dini
Abstract
Perlu disadari bahwa kadar kecendekiaan dapat diukur dari tingkat literasi seseorang, yang
pembinaannya dimulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pada saat ini karya sastra tidak
lagi menjadi bahasan untuk merangsang kecendekiaan tersebut. Oleh sebab itu, bahan bacaan
berupa karya sastra unggulan perlu diperkenalkan sejak dini sebagai bahan pelatihan literasi
siswa. Makalah ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan minat dan kesadaran literasi siswa yang
rendah; (2) mendeksripsikan peranan karya sastra anak dalam meningkatkan budaya literasi;
dan (3) mendeskripsikan upaya penumbuhan sikap literasi siswa. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa hanya melalui langkah strategis pembelajaran literasi yang berkesinambungan dalam
dunia pendidikan budaya literasi dapat diwujudnyatakan. Hal tersebut bertalian dengan:
(1) kebijakan pemerintah menjadikan kewajiban literasi dalam kurikulum; (2) pentingnya
membudayakan semangat literasi sejak dini; serta (3) sastra sebagai stimulus budaya literasi
siswa. Dengan demikian, pembelajaran literasi dalam wujud kebiasaan membaca dan kemampuan
menulis merupakan hal yang sangat penting untuk membentuk generasi yang tangguh dan dapat
bersaing di era global. Dengan kata lain, membangun budaya literasi di Indonesia menjadi hal
yang sangat mendesak dan penting untuk dilakukan.