dc.identifier.citation | Budi, N U, & Sesotya, R W. (2012). Bimbingan Karir Mahasiswa: Meraih Tiket Sedini Mungkin. D COLT Publishing. Damanik, C. (2013). Penting Enggak Sih Lanjut Studi S-2 ? .KOMPAS EDUKASI NEWS. Update jumat, 31 Mei 2013 pada pukul 07.08 WIB. http://edukasi.kompas.com/ read/2013/05/31/0708031/Penting.Enggak.Sih. Lanjut. Studi.S-2 Hapsah, R. dan Ina, S. S. (2013). Hubungan antara Self Eficacy dan Kreativitas Dengan Minat Berwirausaha. Jurnal Psikologi Unesa, Vol 2 (2) tahun 2013. ITB Career Center. 2014. Report Tracer Study angkatan 2007. Bandung: Institut Teknologi Bandung. https://karir.itb.ac.id/tracerstudy/id/ report/index Kemendikbud. (2014). Panduan Hibah Pusat Karir/ Tracer Study. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. KESMAS FIK UMS. 2017. Profil KESMAS FIK UMS. www.Kesmas.ums.ac.id Mahmud, M. (2012). Manajemen Mutu Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Omar, E. B. & Wahome, M. (2016). Conducting Graduate Tracer Studies for Quality Assurance in East African Universities: A Focus on Graduate Students Voices on Quality Culture. Journal of Education and Practice, Vol.7(6). ISSN 2222-1735. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1998 Tentang Pendidikan Tinggi. Quratul, F A. (2014). Jumlah Pengangguran Terdidik di Indonesia Semakin Meningkat. Edisi sabtu, 01 November 2014. www.wawasanproklamator. com. Rai, K. (2015). Pentingnya Penilaian Potensi Diri Wirausaha Sebagai Pondasi untuk Mensukseskan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, Vol 4 (2), Oktober 2015, ISSN: 2303-2898. Suharti, L & Purbo, F. (2012). Studi Penelusuran (Tracer Study) Terhadap Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika DAN Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Proceeding for Call Paper Pekan Ilmiah Dosen FEB-UKSW, 14 Desember 2012. Tirtahardja, U dan Sula, L. (2000). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Undang - Undang RI nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. | in_ID |
dc.description.abstract | Tracer study merupakan kegiatan untuk menyediakan informasi hubungan antara pendidikan tinggi dan dunia
kerja. Kegiatan tracer study telah dilakukan pada tingkat universitas di UMS, namun kurangnya diseminasi
informasi menyebabkan banyak yang tidak tahu mengenai hasil tersebut. Kurang optimalnya pendataan alumni
juga terjadi pada tingkat prodi yakni Prodi KESMAS FIK UMS. Prodi KESMAS sejak tahun 2004 sampai tahun
2011 telah meluluskan 423 lulusan, namun belum ada data yang pasti mengenai detail pekerjaan alumni. Kondisi
ini mengakibatkan tidak adanya umpan balik dari lulusan, sehingga diperlukan kegiatan tracer study untuk upaya
perbaikan dan peningkatan program pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sebaran alumni
Prodi KESMAS FIK UMS angkatan tahun 2004 sampai 2011 dalam dunia kerja. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah alumni Prodi
KESMAS FIK UMS yang berjumlah 423 alumni. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan
hanya diperoleh sampel 157 alumni. Teknik pengumpulan menggunakan metode angket dan wawancara. Hasil
penelitian menunjukkan sebagian besar alumni bekerja dan mendapatkan pekerjaannya melalui koneksi dengan
waktu tunggu lebih dari 3-6 bulan. Alumni sebagian besar menyelesaikan studinya ≤ 4 tahun dengan IPK di antara
3,00 – 3,50. Pekerjaan alumni yang relevan dengan pendidikan sarjana sebelumnya sebesar 53,2%, sedangkan
yang tidak relevan sebesar 46,8%. Alumni sebagian besar menyatakan puas terhadap lembaga dan administrasi
Prodi KESMAS serta menyatakan pengalaman pembelajaran sangat penting dalam memberikan kontribusi dalam
dunia kerja. Sumbang saran dari sebagian besar alumni yakni membantu mahasiswa tingkat akhir agar lebih siap
bersaing di dunia kerja sebesar 63,69%. | in_ID |